JATIMTIMES - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, terus berkomitmen dalam mewujudkan pendidikan di Kota Malang yang aman tanpa aksi bullying. Hal itu, dilakukan salah satunya dengan gencar melakukan imbauan pencegahan aksi bullying dalam setiap kegiatan sekolah.
Seperti halnya yang dilakukan Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana SE MM kala hadir dalam kegiatan HUT SMPN 9 Kota Malang beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan agar jangan sampai ada aksi bullying di sekolah.
Baca Juga : Guru Besar Pertama FISIP UB Dikukuhkan
"Tambah maju (sekolah/pendidikan), tidak ada bully. Harus tidak ada bullying," tegasnya.
Adanya aksi bullying, tentunya akan menghambat kemajuan pendidikan maupun sekolah dan juga berdampak buruk bagi anak didik. Dampak buruknya antara lain rendahnya tingkat kehadiran di sekolah, menurunnya nilai akademik siswa, menurunnya IQ siswa, hilangnya kepercayaan diri, depresi, dan berpotensi menyebabkan tingginya angka kenakalan remaja.
Untuk itulah, aksi bullying sangat perlu diwaspadai. Terlebih lagi, aksi ini juga rentan mempengaruhi yang lainnya karena gampang ditiru. Maka dari itu, butuh kewaspadaan dan komitmen dari semua pihak dalam melakukan pencegahan. Komitmen ini tentunya sejalan dengan pemerintah menjadikan Kota Malang sebagai kota ramah anak.
Dalam upaya pencegahan, Disdikbud Kota Malang juga telah membentuk Satgas Anti Bullying pada masing-masing sekolah. Adanya satgas ini tentunya akan sangat berguna dalam upaya pengawasan maupun pengontrolan.
Pada kesempatan tersebut, Suwarjana juga menyampaikan agar para orang tua juga melakukan pengawasan kepada para putra-putrinya, termasuk juga memberikan pemahaman tentang budaya maupun karakter.
"Sepintar apapun, tapi di kala dewasa kita tidak berkarakter, berbudaya, maka tidak akan menjadi hal yang baik. Teman-teman guru mau mengajari seperti apapun, namun dilingkungan rumah atau masyarakat tidak baik, pasti hasilnya kurang berhasil. Untuk itu saya berpesan pada wali siswa, dampingi terus para siswa sampaii tercapai cita-citanya," paparnya.
Baca Juga : Safir Safirah 2023 Telah Terpilih, Dekan FKIK UIN Maliki Malang Beri Pesan Khusus
Pihaknya juga meminta, kepada seluruh warga sekolah, khususnya para siswa untuk saling waspada dan mengingatkan pelaku bully manakala terdapat aksi bullying. Pihaknya meminta siswa yang menemukan aksi bullying, untuk segera melaporkan jika menemukan aksi bullying.
“Ingatkan, kalau tidak bisa diingatkan laporkan pada guru. Security, atau kepala sekolah,” tegasnya.
Selain gencar melakukan sosialisasi dalam setiap kegiatan, Disdikbud Kota Malang juga menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian. Hal ini menjadi salah satu langkah antisipasi atau pencegahan adanya aksi bullying.