JATIMTIMES - Kecelakaan beruntun 3 kendaraan terjadi di KM 689 + 400 B Astra Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Akibat kecelakaan tersebut, 8 orang menderita luka-luka.
Kanit PJR Jatim III Imam Syaifudin Rodji mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut melibatkan truk bernopol N 9780 UV, Toyota Alphard nopol AG 1735 YK dan Toyota Avanza nopol L 1059 AAV. Semula truk bermuatan udang yang dikemudikan Moch Budi Santoso (37), warga Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Pasuruan melaju dari arah Surabaya menuju Jakarta.
Baca Juga : Bak Jakarta, Inilah 5 Kecamatan Teramai di Kota Surabaya Jawa Timur
Sesampainya di KM 689 + 400 B Astra Tol Jomo sekitar pukul 08.32 WIB, tiba-tiba dari arah belakang mobil Toyota Alphard menabrak bagian bak truk. Minibus tersebut dikemudikan Mario Julianto (21), warga Desa Sidokumpul, Sidoarjo, dengan membawa 4 orang penumpang.
Usai menabrak bak belakang truk, Alphard tersebut langsung oleng ke kanan di lajur cepat. Seketika itu, mobil Toyota Avanza yang melaju dari arah belakang langsung menabraknya. Avanza itu dikemudikan Rizal Pahlevi (33), warga Bubutan, Surabaya.
"Kecelakaan terjadi diduga karena pengemudi Toyota Alphard hendak menyalip dari bahu jalan dengan kecepatan tinggi," terangnya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (17/05/2023).
Akibat kecelakaan itu, mobil Alphard mengalami kerusakan parah. Bagian depan mobil ringsek parah dan kap mesin terkelupas hingga terlihat bagian mesin mobil. Sedangkan, bagian kaca mobil nyaris pecah. Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan 8 orang yang berada di Alphard dan Avanza terluka, sehingga harus dilarikan ke RSUD Jombang.
"Korban luka berat 4 orang dan luka ringan 4 orang," ujarnya.
Polisi telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi. Saat ini, seluruh kendaraan telah dievakuasi ke kantor Satlantas Polres Jombang.
Berikut identitas 8 korban luka-luka:
1. Mario Julianto (sopir Alphard), luka berat patah tulang kaki kanan
2. Penumpang, Trimelda (18), luka berat retak kaki kiri
3. Penumpang, Rohemah (49), luka berat nyeri paha
4. Penumpang, Handayani (53), luka ringan nyeri dada
5. Penumpang, Isbat Maulana (20), luka berat cedera otak
6. Penumpang, Sefi Handiartanto (53), luka ringan nyeri dagu
7. Penumpang Avanza, Hardi Halim (72), luka ringan
8. Penumpang Avanza, Go Gwek Eng (63), luka ringan
