JATIMTIMES - Antusias peserta pada event M109K Challenge sangat bagus. Hal tersebut terlihat saat ratusan peserta mulai datang di Kota Malang dan melakukan registrasi dengan mengambil ride pack, Jumat (16/6/2023).
Ketua Panitia M109K Challenge Arif Tri Sastyawan mengatakan, pelayanan pengambilan ride pack sudah dilakukan sejak pukul 07.00 WIB. Dan akan terus standby hingga seluruh peserta terlayani pengambilan ride pack.
Baca Juga : Serba Online, Gubernur Sebut 36 Ribu Operator dan Call Center Siap Layani PPDB SMA dan SMK Se Jatim
"Jadi hari ini pengambilan ride pack dengan jumlah peserta 603 peserta. Ada penambahan 3 peserta. Sejak pagi kita sudah standby, jam 7 sampai saat ini sudah hampir separuh lebih, kemungkinan besar menyesuaikan kedatangan peserta, akan ramai lagi sampai malam. Akan dibuka sampai selesai," ujar Arif.
Dirinya melihat antusias seluruh peserta juga sangat bagus. Untuk itu, dirinya pun berusaha untuk menyambutnya. Salah satunya juga untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada di Kota Malang.
Dalam hal ini, dirinya juga mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Salah satunya dengan memfasilitasi peserta untuk berkeliling di Kota Malang. Yakni dengan menggunakan Bus Malang City Tour (Macito).
"Kami dibantu 3 Macito ini baru ada event ini, yang dibantu Pemkot dengan menyediakan bis wisata. Itu untuk mengantar peserta keliling malang sampai kayutangan dan kembali ke hotel Grand Mercure. Sampai jam 5 sore dilayani keliling, Kota Malang," jelas Arif.
Sementara itu, mewakili seluruh panitia ia berpesan agar seluruh peserta bisa menjaga stamina dan kondisi tubuhnya agar tetap prima. Sehingga, dalam pelaksanaan M109K Challenge bisa diikuti dari start hingga finish dengan lancar.
Baca Juga : Buruan Daftar Alfamart Run 2023, Lebih Semarak dan Bertabur Hadiah dari Tahun Sebelumnya
"Pesan bagi para peserta, ikuti event sesuai aturan yg disiapkan patuhi rambu dari panitia," imbuh Arif.
Selain itu, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta selama mengikuti M109K Challenge, sudah ada beberapa tim yang telah disediakan. Baik tim kesehatan hingga tim mekanik yang bisa melakukan reparasi jika ada keadaan emergency sewaktu-waktu.
"Seandainya ada peserta yang terkendala sepeda ada tim reparasi. Ada empat pos disiagakan ada mobil siaga di belakang peserta. Terakhir di Tangkil dan Indomarco. Setiap 30 km ada pos, dan disediakan memang untuk emergency," pungkas Arif.
