JATIMTIMES - Bertanding di Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (14/6/2023), Indonesia bermain imbang 0-0 dengan Palestina. Dalam laga itu, tim Merah-Putih bisa mendominasi permainan utamanya pada babak pertama.
Dalam penampilan Tim Garuda itu, ada yang menyita perhatian netizen. Salah satu pemain, Saddil Ramdhani tampil dengan jersey pendek dan memperlihatkan tangan kirinya yang tampak dipenuhi tato.
Baca Juga : 7 Pelaku Perdagangan Orang Tertangkap di Malang: Berkedok Open BO MiChat hingga PMI Ilegal
Seperti dilihat dalam akun Tiktok @ViralHariIni, nampak tangan kiri Saddil Ramdhani dipenuhi tato hingga ke pergelangan tangan.
Tato itu membuat Saddil terlihat berbeda dari pada biasanya. Apalagi saat tergangkap kamera, nampak Saddil yang tengah melotot dan semakin membuatnya terlihat garang.
Selama ini Saddil diketahui kerap memakai penutup lengan saat bertanding. Namun saat tampil menghadapi Palestina semalam, Saddil nampak mengenakan jersey pendek.
Hal itu tentu mengejutkan netizen, mereka tak menyangka jika saat ini Saddil menato tubuhnya.
"nah..iyah kaget," ungkap @soewarno soekses.
Namun rupanya, tato di tangan kiri Saddil itu bukanlah tato baru. Melainkan tato itu telah ia buat sejak satu tahun yang lalu.
Pada saat Timnas melawan Johor Darul Takzim (JDT) pada laga pamungkas Liga Super Malaysia 2022 dalam duel yang berlangsung di Stadion Sultan Ibrahim, Sabtu (15/10/2022) nampak Saddil yang menampilkan tatonya ke publik untuk pertama kali.
Beberapa netizen lain rupanya telah mengetahui hal itu. Dilihat dalam komentar unggahan video tersebut, beberapa netizen berkata jika tato itu telah lama.
"bukannya udah dari dulu ya? cuma ga kelihatan soalnya ditutupin trs setiap tanding," tulis @Tiaa**
"udah lama itu. cuma di tutup manset. dulu pernah ke sorot waktu latihan di sabah fc," tulis @nurul**
"@udah lama bang," tulis @N***.
Sebagai informasi, dalam laga antara Indonesia melawan Palestina di FIFA Matchday yang berlangsung di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023), Indonesia bermain imbang 0-0 dengan Palestina.
Timnas Indonesia sejatinya cukup banyak menorehkan peluang. Namun, skuad berjulukan Garuda itu tak bisa merobek gawang Palestina.
Salah satu peluang berbahaya timnas Indonesia hadir lewat aksi Yakob Sayuri saat laga memasuki menit ke-55.
Saat itu, Yakob Sayuri melesat di sisi kanan dan menggocek satu pemain belakang Palestina. Ia lalu melepaskan tembakan.
Baca Juga : Amalan Pendek Agar Cepat Kaya Raya Tanpa Pesugihan, Lakukan Rutin dan Lihat Hasilnya
Namun, penyelesaian akhir Yakob Sayuri tak membuahkan gol seusai digagalkan salah satu pemain bertahan Palestina.
Dalam liga itu, Timnas Indonesia tampak kesulitan untuk menorehkan peluang berbahaya ke area bertahan Palestina pada 10 menit pertama pertandingan.
Beberapa kali peluang timnas Indonesia berhasil diputuskan oleh para pemain bertahan Palestina.
Timnas Indonesia baru menebar ancaman melalui tendangan Dimas Drajad dari dalam kotak penalti Palestina pada menit ke-18.
Menit ke-22, Dimas kembali gagal menaklukkan Hamadeh dalam duel satu lawan satu. Tekanan Indonesia berikutnya hadir di menit ke-31. Rafael Struijk dengan cerdik mengirim umpan backheel kepada Marselino Ferdinan yang bebas menerima bola, namun tembakannya kembali berhasil dibendung Hamadeh.
Menit ke-38, tendangan bebas Marc Klok dihalau oleh Hamadeh. Tak sampai semenit berselang, tembakan Struijk juga digagalkan kiper 29 tahun tersebut.
Palestina mencoba menekan lewat tembakan Tamer Seyam di menit ke-40, namun gagal menemui sasaran. Marselino mendapat peluang di menit ke-41 melalui tembakan jarak jauh, tetapi kembali diselamatkan Hamadeh. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Pada babak kedua, tepatnya di menit ke-55, Yakob Sayuri menerobos masuk kotak penalti lewat sisi kanan, lalu mengecoh Mohammed Saleh. Ia melepaskan tembakan jarak dekat, namun segera diblok Yaser Hamed.
Palestina balas mengancam di menit ke-61. Islam Batran yang melihat kiper Syahrul Trisna keluar dari sarangnya melepaskan tembakan voli dari luar kotak penalti, namun akurasi tembakannya melenceng di samping kiri gawang Indonesia.
Empat menit berselang, giliran Mohammed Rashid yang memiliki peluang mencetak gol, namun tembakan eks Persib Bandung itu dari luar kotak penalti belum membahayakan gawang Indonesia dan melebar di sisi kiri.
Indonesia berupaya menyegarkan lini depan di menit ke-71. Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, dan Ivar Jenner langsung masuk bersamaan menggantikan Dimas, Marselino, dan Ricky Kambuaya.
Serangan Indonesia memang kembali bertenaga, namun akurasi, terutama menemukan rekan di sepertiga akhir masih menjadi masalah. Tak ada gol yang berhasil diciptakan skuad asuhan Shin Tae-yong hingga laga usai.
Indonesia selanjutnya akan bertemu sang juara dunia Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6) pukul 19.30 WIB.