JATIMTIMES - Maraknya penggunaan media sosial dewasa ini semakin banyak digunakan dalam berbagai kebutuhan. Hal itu juga mengingat perkembangan teknologi yang semakin tak dapat dihindari.
Salah satu pemanfaatan media sosial yang kini mulai banyak bermunculan adalah untuk kepentingan kampanye, dan mungkin bisa disebut kampanye digital.
Baca Juga : Viral, Pengemudi Mobil Pelat B Todong Pistol Mainan ke Pengendara Lain di Kawasan Suhat Malang
Penggunaan yang relatif mudah dengan biaya yang terbilang murah, menjadi salah satu alasan untuk menjadikan sosial media sebagai media promosi. Tak terkecuali bagi partai politik (parpol) untuk mempromosikan benderanya.
Hal tersebut salah satunya diulas oleh akun instagram @malangraya_info. Dimana ada beberapa parpol yang mulai memanfaatkan konten media sosial sebagai media promosi.
Yang pertama adalah Partai Golongan Karya (Golkar). Dimana pada unggahan tersebut, menampilkan 6 orang kader perempuannya untuk membuat konten video ala jaman now.
Dengan menggunakan pakaian bernuansa warna kuning, sesuai dengan warna identik Partai Golkar, keenam kader ini berjoget. Terlihat cukup gemulai.
Keenam wanita cantik itu seakan mengundang mata untuk memandang, jika konten itu tak sengaja lewat di halaman beranda akun seseorang.
Selanjutnya ada Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam unggahan tersebut PAN mengunggah dokumentasi salah satu kegiatannya. Terlihat watermark akun pengunggah berlabel nama ketua umum, @zulkiflihasan_mendag.
Pada unggahan itu, PAN menampilkan sosok Desy Ratnasari. Sosok yang lebih dulu dikenal sebagai aktris sebelum terjun untuk berkarir di dunia politik. Juga nampak Zulkifli Hasan turut mejeng dalam unggahan.
Hal serupa ditampilkan oleh kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Nampak beberapa kader perempuan membentuk dua banjar barisan.
Kemudian secara bergantian berjalan maju sembari bergoyang ala konten video jaman sekarang. Lengkap dengan menggunakan seragam bergambar logo partai, bahkan juga ada yang menggunakan kaos bergambar sang ketum, Muhaimin Iskandar.
Pada unggahan selanjutnya juga tak kalah menarik. Tiga orang ibu-ibu berhijab tampil di depan kamera dan melakukan gerakan sederhana menyelaraskan alunan musik.
Baca Juga : Truk Nyangkut di Rel Buk Gluduk, Kemacetan Mengular Cukup Panjang
Tak jelas gambar logo partai yang ditampilkan. Namun dari pakaian yang dikenakan, ketiga ibu-ibu ini nampak kompak mengenakan pakaian nuansa hitam dan oranye.
Di unggahan selanjutnya, ada Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Berbeda dengan empat unggahan sebelumnya, parpol yang dinahkodai Megawati Soekarnoputri ini membuat konten yang tak kalah menarik.
Bahkan sepertinya memang sudah disiapkan sedemikian rapi untuk sebuah konten video yang menarik. Menampilkan banyak masyarakat yang disebut mewakili beberapa kalangan. Seperti santri, buruh, petani, artis, dan kalangan lain.
Unggahan itu pun mendapat respon beragam dari netizen.
"Ga butuh kader good looking, butuhe kader sing amanah," ujar akun @1052.dimas.
"Rakyat gak butuh sing ayu (rakyat tak butuh yang cantik), rakyat butuh kinerja jujur dan sesuai janji mereka," ujar akun @m.kiflii97.
Namun demikian sebagai informasi, secara resmi Penyelenggaraan Kampanye untuk Pemilu 2024 dimulai pada tanggal 28 November 2023 sampai tanggal 10 Februari 2024. Kampanye Pemilu 2024 berlangsung selama 75 hari.
Dan berdasarkan PKPU 23 tahun 2018, dalam pasal 23 ayat 1 disebutkan bahwa Partai Politik yang telah ditetapkan sebagai Peserta Pemilu dilarang melakukan kampanye sebelum dimulainya masa kampanye.
