JATIMTIMES - PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengumumkan program recall atau penarikan kembali untuk diperbaiki bagi sejumlah mobil yang telah dijual. Kali ini, mobil yang mengalami recall adalah Toyota Avanza, Veloz, dan Raize yang kena recall.
Di mana recall tiga lini model tersebut dinilai memiliki masalah di bagian ECU Airbag. Khususnya model yang dilakukan recall adalah untuk unit tahun produksi Desember 2022 hingga Januari 2023.
Baca Juga : Mengatasi Populisme Politik, Pendekatan Demokratis Berbasis Penyelesaian Masalah dan Partisipasi Publik
Dalam keterangan resmi, Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM mengajak pemilik ketiga lini model pada tahun produksi tersebut untuk melakukan pengecekan dan/atau penggantian komponen dalam program recall ini.
Henry menyampaikan program recall ini sejalan dengan global initiative principal Toyota Motor Corp, di mana program recall pada produk tertentu telah dilakukan TAM sejak bertahun-tahun.
"Ini sebagai wujud komitmen kami dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan," kata Henry, dikutip Gridoto, Selasa (13/6/2023).
Lebih lanjut Henry menjelaskan jika ada masalah pada ECU Airbag dalam unit yang dilakukan program recall. Sehingga menyebabkan adanya potensi airbag tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya.
"Bagi pemilik model yang disebutkan disarankan untuk menghubungi Toyota atau datang ke jaringan dealer Toyota terdekat untuk segera dilakukan pengecekan," pinta Henry.
"Jika dibutuhkan maka akan ada penggantian komponen ECU airbag," sambungnya.
Secara keseluruhan untuk proses pengecekan program recall hingga pengerjaan berlangsung sekitar 1 jam. Oleh karenanya, pemilik mobil disarankan booking service terlebih dahulu agar dealer dapat mempersiapkan stall, teknisi, dan komponen yang akan diganti.
Seluruh proses pemeriksaan dan penggantian gratis, tidak dipungut biaya sama sekali. Atau bagi yang ingin mengecek mobilnya, apakah termasuk dalam recall atau tidak, bisa langsung mengakses laman www.toyota.astra.co.id/ssc dengan memasukkan nomor rangka.
Baca Juga : MPM Honda Jatim Bersama FIF Berikan Promo Menarik, Kunjungi Pamerannya
Diketahui, fenomena penarikan kembali atau recall kendaraan sempat mencuri perhatian namun publik terbuka seiring berjalannya waktu.
Pengamat otomotif Bebin Djuana menilai bahwa dalam beberapa waktu ke belakang para pabrikan sudah tidak ragu dalam mengumumkan recall. Saat ini sudah mulai ada keberanian.
"Yang dihadapi pabrikan bak buah simalakama, kuatir konsumen salah paham berkaitan dengan kualitas produk padahal bermaksud bertanggung jawab dan memberikan yang terbaik bagi konsumen!," kata Bebin, dikutip CNBC, Selasa (13/6/2023).
Salah paham yang dimaksud terkait kekhawatiran dari konsumen jika menilai produk yang sedang digunakannya tidak baik atau justru tidak lulus uji. Padahal, pabrikan justru hendak bertanggung jawab atas unit yang dikeluarkanya. Sebab masalah bisa saja muncul setelah konsumen menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari.
"Pabrikan saat ini menilai konsumen sudah lebih cerdas dan terbuka dalam menghadapi recall," pungkas Bebin.