free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Wali Kota Malang Intip Pengolahan Sampah dengan Teknologi Terbarukan di Tiongkok

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Dede Nana

13 - Jun - 2023, 03:00

Placeholder
Wali Kota Malang Drs Sutiaji (paling kanan) saat melihat hasil pengolahan sampah di Tiongkok (foto: Humas Pemkot Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji tak menyia-nyiakan kesempatan saat berada di Tiongkok. Usai melakukan promosi UMKM pada gelaran Indonesia Fair 2023 dan penandatanganan MoU dengan salah satu perusahaan insfrastruktur di Tiongkok, kali ini orang nomor satu di Pemkot Malang itu fokus menggali peluang kerjasama di bidang pengelolaan sampah yang memiliki teknologi terbarukan.

Atensi Sutiaji pada pengelolaan sampah dari hulu ke hilir hingga ke titik Zero Waste Zero Emissions mengantarnya melakukan kunjungan ke Pengolahan Sampah dengan Alih Teknologi yang Terbarukan di Tiongkok. Tempat pengolahan sampah ini berfokus pada pengelolaan sampah menjadi output multifungsi bernilai ekonomi.

Baca Juga : 40 KK di Kota Batu Beruntung Bisa Manfaatkan Gas Metana dari TPA Tlekung 

120623-teknologi-pengelolahan-sampah-tiongkok-pincut-wali-kota-malang.psd62717f65e5630111.png

Menurutnya, komitmen untuk menuntaskan permasalahan sampah serta menghadirkan kualitas lingkungan hidup di Kota Malang yang semakin baik harus terus dikedepankan. Terlebih babak baru pengelolaan sampah di Indonesia tidak lagi berhenti pada pemilahan sampah namun telah berkembang menuju Zero Waste Zero Emission.

“Populasi masyarakat Kota Malang yang luar biasa apalagi jumlah pendatang terus bertambah. Kondisi existing ini memunculkan permasalahan banyaknya sampah rumah tangga, terutama sampah plastik,” ujar Sutiaji.

“Seperti kita tahu, sampah plastik menjadi ancaman. Maka dibutuhkan manajemen pengelolaan sampah yang tepat. Di sisi lain penuntasan masalah sampah sangat urgent untuk dilakukan sampai ke titik zero waste zero emission seperti target Pemerintah Pusat,” imbuhnya.

Sebagai informasi, teknologi yang digunakan pada tempat pengelolaan tersebut diklaim mampu mengolah sampah dengan tidak tersisa sedikit pun. Mulanya sampah dipilah sesuai dengan jenisnya, seperti material besi, plastik, maupun material organik.

Bahkan melalui teknologi di sini, kantong plastik yang selama ini menjadi momok permasalahan lingkungan dapat diproses menjadi bahan yang memiliki nilai guna sesuai dengan kebutuhan. Seperti diantaranya batako, paving block, bata ringan, palet plastik, maupun kusen. 

Untuk sampah organik diolah menjadi pupuk. Keseluruhan proses teknologi ini diterapkan dan dikendalikan melalui suatu control room. “Kali ini saya berada di tempat pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir. Pada hilir tadi kami lihat saat sampah masih bercampur itu ada pemilahan. Prosesnya luar biasa, sampai hasil finishing ini ada bahan yang bisa digunakan untuk banyak material. Dan tidak berbau sama sekali. Inilah yang akan kita adopsi, kita usahakan utamanya di Kota Malang,” urai Sutiaji.

Sutiaji pun menjelaskan bahwa teknik-teknik modern pengelolaan sampah akan sangat diperlukan dalam upaya mendukung percepatan target Zero Waste Zero Emission. Dan melakukan kolaborasi akan mendorong percepatan tersebut.

Baca Juga : Ikuti Misi Dagang, Bank Jatim Berikan Fasilitas Promosi dan Akses Pasar untuk UMKM Binaan 

 

“Kita belajar sampai ke Tiongkok, dimana ini negara dengan populasi terbesar di dunia. Tentu mereka juga memiliki permasalahan tentang sampah dan bagaimana mengelolanya. Negara mereka mulai dijadikan sampling untuk pengelolaan sampah dan juga dilengkapi berbagai teknologi modern. Sehingga tidak ada salahnya kita berkolaborasi dengan hal positif itu untuk diterapkan di Kota Malang,” tutur Sutiaji.

Menurut Sutiaji, nantinya jika teknologi ini diadopsi akan memantapkan sejumlah upaya positif yang telah dilakukan oleh masyarakat maupun Pemerintah Kota Malang dalam hal pengelolaan sampah. Hal ini juga bisa dikolaborasikan bersama dengan TPA Supiturang yang telah dimodernisasi dan menerapkan sanitary landfillI.

“Selain itu sejumlah inisiatif ekonomi sirkular yang mengubah sampah menjadi berkah di Kota Malang akan selaras dengan teknologi itu tadi,” imbuh Sutiaji.

Sebagai informasi, saat ini berbagai upaya pengelolaan sampah di Kota Malang sudah banyak dilakukan seperti Bank Sampah Malang (BSM) yang menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) sehingga dapat mengubah sampah menjadi produk kriya, fashion, seni dan karya kreatif lainnya.

Selain itu, partisipasi aktif dari masyarakat Kota Malang untuk ikut memilah sampah dari hulu hingga ke hilir menjadi bagian penguat dari upaya mencapai Zero Waste Zero Emissions tersebut.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana