JATIMTIMES - KONI Kota Malang menargetkan tetap berada di posisi runner up pada ajang Porprov VIII Jatim 2023 nanti. Dengan rincian menambah jumlah perolehan medali emas dari 70 pada tahun lalu menjadi 75 di tahun ini.
Ketua Umum KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko mengatakan, terkait persiapan menghadapai Porprov VIII Jatim 2023 seluruh cabor telah menjalankan pemusatan latihan kota (Puslatkot). Puslatkot akan dilakukan sampai menjelang Porprov nanti.
Baca Juga : Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Bersih Desa Sukorejo Wetan
“Dari para cabor kami optimis bisa meraih 75 emas, 70 perak dan 75 perunggu. Ini akan dikawal terus oleh KONI dengan cara setiap 2 minggu sekali kami akan rapat terkait perkembangan kesiapan meraih target itu,” ujar Djoni, Senin (12/6/2023).
Terkait keoptimisan meraih target itu, pihaknya mengaku semua harus terukur. Sehingga monitoring dan evaluasi terus dilakukan jelang Porprov. “Setiap dua minggu mulai sekarang kita rapat untuk melengkapi cabor mana yang kurang dan segera kita pacu dan dorong. Dan saat ini kita terus muter, ini lebih banyak turun ke cabor dari pada di kantor,” ungkap Djoni.
Dijelaskan Djoni, anggaran saat ini telah disepakati dengan sejumlah skema dan hal itu telah disetujui para cabor. Dalam hal ini memang ada yang dibiayai penuh dan ada yang sebagian.
“Yang dibiayai penuh adalah peraih medali di Porprov sebelumnya dan yang dibiayai sebagian adalah seluruh atlet yang diajukan ikut ke Porprov,” beber Djoni.
Baca Juga : KONI Kota Malang Berangkatkan Dua Atlet Percasi ke Thailand
Disinggung tentang jumlah kontingen, Djoni menjelaskan dari 53 cabor di bawah naungan KONI Kota Malang, 49 akan diberangkatkan ke Porprov VIII Jatim 2023. “Kemudian, jumlah atlet ada 693. Ini hasil rundingan pengurus KONI dan pengurus cabor. 160 pelatih berangkat. Total 853 yang diberangkatkan. Ini di luar pengurus KONI Kota Malang. Pengurus KONI kita minta berangkat semua,” beber Djoni.