free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Jelang Idul Adha, Khofifah Pastikan Jumlah Stok Hewan Kurban Terpenuhi dan Bebas LSD

Penulis : Nur Hidayah - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

09 - Jun - 2023, 02:21

Placeholder
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi satu peternakan, One Qolbu Farm, di Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (08/06)

JATIMTIMES – Jelang Idul Adha, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan kebutuhan kurban masyarakat Jawa Timur menjelang Idul Adha 1444 Hijriah terpenuhi. 

Selain itu juga pencegahan Lumpy Skin Disease (LSD) lewat vaksinasi perlu dilakukan. Saat ini Kementerian Pertanian juga sedang menyiapkan sekitar 200 ribu vaksin LSD untuk Jawa Timur.

Baca Juga : Kunjungi Kota Blitar, Kapolda Jatim Terima Hibah Tanah dari Wali Kota Santoso

Khofifah juga menyoroti pemotongan hewan. Hal tersebut menjadi bagian penting dari persyaratan kurban Idul Adha. "Nanti beberapa hari sebelum Idul Adha kita akan cek RPH halal. Setidaknya mereka sudah mendapatkan sertifikasi maupun pelatihan sebagai Juru Sembelih Halal (Juleha). Ada sekitar 1.000 lebih Juleha Jatim yang mewakili mushola dan masjid," ungkapnya, saat diwawancarai di salah satu peternakan, One Qolbu Farm, di Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (08/06/2023).

Khofifah mengatakan, proyeksi kebutuhan sapi kurban di Jawa Timur mencapai 56.851 ekor sementara ketersediaan 1.003.700 ekor. Sedangkan, kebutuhan kambing diperkirakan sebesar 211.951 ekor, sementara ketersediaan 727.600 ekor. Adapun kebutuhan domba sekitar 35.291 ekor sementara ketersediaan 277.000 ekor dan kerbau diperkirakan kebutuhan 13 ekor sementara ketersediaan 4.250 ekor.

Khofifah bahkan mempersilahkan provinsi lain untuk menyerap hewan kurban dari Jawa Timur. Mengingat, kebutuhan hewan kurban yang ada saat ini lebih dari cukup untuk masyarakat Jawa Timur. 

"Insya Allah, masyarakat Jawa Timur bisa mendapatkan hewan kurban dengan mudah dan sehat serta memenuhi syarat. Jadi kalau ada provinsi lain yang membutuhkan, silakan ke Jawa Timur. Kita juga memastikan bahwa hewan kurban aman, sehat, baik, dan cukup. Aman itu tidak hanya bebas PMK, tetapi bahwa memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban karena ada syarat seperti giginya sudah tanggal, cukup umur, dan sebagainya," katanya.

"Kita perlu lakukan hal ini supaya semua pihak, baik yang membeli hewan kurban maupun yang mengonsumsi merasa aman dan yakin dengan halalnya. Kita doakan untuk para pemilik peternakan agar ternaknya sehat dan aman semua," imbuh Khofifah.

One Qolbu Farm sendiri memiliki luas kandang 1.300 m. Di dalamnya, terdapat populasi sapi dengan rincian jenis Limo 20 ekor, Brangus 9 ekor, PO 3 ekor, Cross 33 ekor, Madura 30 ekor, dan perah jantan 4 ekor. Dari keseluruhan populasi, bobot sapi terberat sekitar 900 kg dengan harga Rp 80.000.000.

Baca Juga : Kritik Hari Lahir Pancasila, Megawati: Jangan Hidup di Indonesia

Selain sapi, Johan juga memiliki sekitar 120 ekor kambing dengan bobot terberat sekitar 100 kg. Sedangkan, dari 125 ekor domba miliknya, bobot terberat ada di sekitar 80-100 kg.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Eni Rustianingsih mengatakan bahwa kebutuhan Sidoarjo berdasarkan perhitungan tahun lalu diperkirakan mencapai 7 ribu ekor sapi. 

"Kami maksimal bisa menyiapkan 2 ribu sapi. Sampai saat ini sudah terkumpul 1.500 sedangkan mengambil dari kabupaten lain sudah ada sekitar 4.500. Kalau domba dan kambing, insya Allah kami sudah siap. Untuk domba ada 39.000 ekor sedangkan kambing 35.000 ekor," tutupnya.


Topik

Pemerintahan Hewan Kurban idul adha sidoarjo khofifah indar parawansa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nur Hidayah

Editor

Sri Kurnia Mahiruni