JATIMTIMES - Rebecca Klopper akhirnya muncul ke publik setelah video syur mirip dirinya beredar beberapa pekan lalu. Kemunculan Rebecca ke publik untuk menggelar jumpa pers yang bertujuan menjelaskan yang terjadi sebenarnya.
Jumpa pers itu dilakukan di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, Rebecca tak sendiri, ia ditemani oleh sang kekasih Fadly Faisal dan juga kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
Baca Juga : Pria Misterius Kenakan Pakaian Seksi Wanita Diduga Masuk Wisata Coban Glotak Tanpa Tiket
Saat itu, terlihat wajah Rebecca tampak tertunduk dan lesu. Sementara Fadly, terlihat tegar dan berusaha menguatkan perempuan blasteran Indonesia-Australia itu.
Pada kesempatan itu, Rebecca telah menyiapkan pernyataan yang ditulis di dalam secarik kertas. Ia kemudian membacakan isi tulisan itu. Berikut isi lengkap pernyataan Rebecca:
Assalamualaikum wr wb,
Beberapa waktu yang lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan pemberitaan tentang saya, Rebecca Klopper.
Pada kesempatan ini, saya Rebecca Klopper meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan tersebut. Dalam hal ini, saya ingin memohon maaf juga kepada keluarga saya, rekan kerja, dan klien-klien yang sudah bekerja sama dengan saya, termasuk Fadly Faisal dan keluarga yang menjadi korban atas pemberitaan tersebut.
Permasalahan ini sudah saya laporkan di Bareskrim pada hari Senin, 22 Mei 2023, untuk penanganannya. Untuk itu, saya menyerahkan seluruhnya ke pihak kepolisian.
Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan keluarga, manajemen, klien, dan fans yang tetap memberi saya semangat.
Saya mohon doa dari semua pihak agar saya diberikan kekuatan dalam menghadapi permasalahan yang saya hadapi. Demikian, terima kasih.
Sebelumnya, sebuah video viral di Twitter memperlihatkan adegan syur mirip aktris Rebbeca Klopper. Dalam video berdurasi 47 detik itu memperlihatkan wanita diduga Rebecca tengah tidur terlentang di sebuah kasur dengan baju terangkat dan tanpa mengenakan celana.
Tampak pula seorang pria yang merekam video ke wajah wanita tersebut. Namun wajah pria tersebut tidak diperlihatkan dalam video. Video itu pun viral dan menyeret nama Rebecca ke Bareskrim.
Sementara Rebecca Klopper sebelumnya pernah melapor terkait dugaan kasus pengancaman dan pemerasan ke polisi.
Baca Juga : Jokowi Berikan Beberapa Pesan ke Ganjar dan Jawab soal.Cawe-Cawe
Laporan tersebut diadukan Rebecca Klopper sebelum video syur perempuan mirip dirinya beredar luas di media sosial. Rebecca Klopper melaporkan kasus tersebut ke polisi medio Oktober 2022.
Polisi kemudian disebutkan menangkap dua pelaku tindak pengancaman dan pemerasan terhadap Rebecca Klopper tidak lama setelah ada pengaduan tersebut.
"Pemerasan dan pengancaman yang dialami RK berkaitan dengan kejadian saat ini, video syur yang beredar," kata Ahmad Ramzy, mantan pengacara Rebbeca Klopper, saat dihubungi wartawan Senin (29/5/2023).
Dua pelaku, RFN dan NR, sempat ditahan polisi. Kasus ini berujung pada restorative justice setelah Rebecca Klopper memutuskan berdamai dengan pelaku pada November 2022.
Rebecca Klopper sebelumnya juga telah melaporkan akun Twitter @dedekkugem yang diduga menjadi penyebar video syur mirip dirinya ke Bareskrim Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan laporan Rebecca Klopper pada Senin (22/5/2023) pukul 16.45 WIB. Akun Twitter itu diduga menyebarkan video asusila.
Sebagaimana dimaksud, yang bersangkutan dijerat dengan pasal 45 ayat (1) juncto 27 ayat (1) undang-undang RI Nomor 19 tahun 2016, tentang perubahan atas undang-undang RI Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.
"Dengan korban atas nama RAPK alias RK dan saksi-saksi yaitu atas nama FF dan LL. Adapun barang bukti yang didapat yaitu 1 lembar hasil screenshot akun @dedekugem," ungkap Ahmad Ramadhan.
