JATIMTIMES - Event yang ditunggu-tunggu warga Blitar, Bazar Blitar Djadoel akan segera digelar pada bulan Juni 2023. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Blitar Djadoel edisi kali ini akan memberikan kejutan dengan kehadiran kejuaraan Provinsi E-Sport Indonesia (Kejurprov ESI) Jawa Timur 2023.
Ya, Kejurprov ESI tahun ini akan diselenggarakan di Kota Blitar. Kegiatan itu rencananya akan digelar di dalam arena Blitar Djadoel. Kepastian itu terwujud setelah ESI dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar mendapatkan izin dari Pemkot Blitar untuk menyelenggarakan Kejurprov E-Sport di Arena Blitar Djadoel. Sinergitas ini diharapkan akan membuat E-Sport semakin dikenal luas oleh masyarakat.
Baca Juga : Tiket FIFA Match Day Timnas Indonesia vs Argentina Diperjual Belikan Hari Ini, Dimulai Pukul 12.00 WIB Nanti
Ketua ESI Kota Blitar Ibnu Ibrahim mengatakan, pihaknya berharap digelarnya Kejurprov E-Sport di Blitar Djadoel ini bisa menjadi ajang promosi cabang olahraga E-Sport.
“Blitar Djadoel itu adalah agenda yang dikunjungi banyak orang, rata-rata sekitar 40.000 orang yang datang. Jadi, kami berharap nantinya akan lebih banyak orang yang mengenal tentang E-Sport dan bisa menghilangkan stigma negative, karena E-Sport saat ini sudah menjadi olahraga dan industrinya juga sudah jelas," kata Ibnu, Senin (5/6/2023).
Sebagai informasi, Kejurprov ESI ini akan diikuti oleh 38 perwakilan Kota dan Kabupaten seluruh Jawa Timur. Ada 5 cabang olahraga E-Sport yang akan dipertandingkan dalam Kejurprov ESI 2023 ini. 5 cabang olahraga yang akan dipertandingkan tersebut yakni Mobile Legend Bang-Bang, Free Fire (FF), Player Unkow's Bittle Ground (PUBG) Mobile, League Of Leagend (LOL), dan E-Football PES2023. Seluruh pertandingan itu akan digelar di Blitar Djadoel yang diselenggarakan pada 17 hingga 22 Juni 2023 mendatang.
"Kita dapat space tempat yang lumayan luas dilengkapi ac juga, nanti masyarakat bisa masuk untuk melihat secara langsung Kejurprov E-Sport, harapannya orang akan banyak yang tahu olahraga E-Sport ini," imbuhnya.
E-Sport Indonesia (ESI) Kota Blitar selaku tuan rumah pun telah mempersiapkan diri sematang mungkin. Proses seleksi terbuka atlet E-Sport pun telah dilakukan jauh-jauh hari. Uji coba tanding dan pematangan strategi jiga terus digenjot oleh ESI Kota Blitar kepada para atlet yang terpilih. Target tinggi menyabet seluruh medali pun diusung oleh E-Sport Indonesia Kota Blitar.
Target tinggi yang diusung oleh ESI Kota Blitar itu bukan tanpa alasan, pasal saat melakukan mengikuti turnamen di Kediri beberapa hari lalu Tim E-Sport Mobile Legend Kota Blitar bisa keluar sebagai juara.
"Kalau target kami mengusung bisa sabet semua medali dan piala yang ada dari 5 cabor itu," tegas ketua ESI Kota Blitar penuh semangat.
Baca Juga : Jogja Trending Twitter Usai Terjadinya Tawuran di Tamsis
Selain skill yang terus ditingkatkan, ESI Kota Blitar kini juga fokus mengasah mental dan kematangan atlet. Pasalnya atlet yang terpilih mewakili Kota Blitar ini mayoritas anak muda yang masih memerlukan pembekalan mental serta etika.
"Kami juga fokus mematangkan mental atlet, serta etikanya ya, karena kan selama ini mereka (para atlet) masih kurang pembinaan soal etika ketika bertanding seperti tidak boleh naikin kaki gitu," jelas Abraham.
E-Sport di Bumi Bung Karno sendiri saat ini tengah digandrungi oleh kalangan milenial. Hal itu terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar saat acara seleksi Kejurprov yang digelar oleh ESI Kota Blitar.Total ada 300 anak muda yang mendaftar untuk seleksi Kejurprov ESI Kota Blitar. Hal ini pun menjadi angin segar bagi pengurus E-Sport Indonesia Kota Blitar untuk terus mencari bibit muda berkualitas.
"Kalau antusias sangat tinggi ya terkahir yang daftar sekitar 300 an anak, dan itu milenial semua, berbakat semua," pungkasnya.