JATIMTIMES - Beredar di media sosial rekaman suara Islah Bahrawi tengah dimarahi oleh salah satu keturunan waliullah Syaikhona Muhammad Kholil, Ra Mukafi usai video Islah Bahrawi yang menghina santri Sidogiri dengan sebutan 'Penghianat' viral.
Dalam rekaman suara yang dibagikan oleh akun Tiktok @Wali Majder memperdengarkan Ra Mukafi yang menegur Islah Bahrawi terkait videonya yang viral di media sosial.
Baca Juga : Viral, Kasus Penipuan iPhone Wanita Kembar, Kerugian Korban hingga Rp 35 Miliar
Ra Mukafi awalnya menanyakan apakah Islah Bahrawi tetap menganut agama Islam atau tidak. Selanjutnya ia menegurnya sebab telah lancang menghina Ponpes Sidogiri.
"Islah ini ya?," tanya Ra Mukafi
"Iyya kiai," jawab Islah
"Kamu kok kurang ajar sekali ke Sidogiri," ucap Ra Mukafi
"Aduh saya minta maaf kiai, saya bukan memiliki tujuan," jawab Islah
Ra Mukafi selanjutnya menjelaskan jika Sidogiri sendiri masih memiliki ikatan dengan Syaikhona Kholil. Ia kemudian mengatakan jika tindakan Islah itu memalukan.
"Bukan gimana, kamu tadi itu kan santrinya Syaikhona Muhammad Kholil ya? Santri Syaikhona Muhammad Kholil, Syaikhona Kholil itu keturunannya itu masih nyambung ke Sidogiri. Kalau seperti tadi kamu kan memalukan, kalau kuwalat gimana," kata Ra Mukafi
"Aduh minta maaf kiai, saya..," sahut Islah
"Kamu masih percaya balak ya kebarat ketimur ngumpul sama cebong-cebong orang-orang liberal itu?," tanya Ra Mukafi lagi
"Tidak kiai, maaf," ucap Islah
"Awas hentikan. Kamu tetap sholat ya, tetap baca syahadat?," tanya Ra Mukafi meragukan Islah
"Iya kiai," jawab Islah meyakinkan
"Apa? Tapi kok tingkahnya seperti setan kamu," tegas Ra Mukafi
"Minta maaf kiai, tidak ada maksud saya kurang ajar pada guru," jawab Islah
"Tidak usah ceramah seperti itu kayak Sinwani itu, tapi sekarang yang penting tadi itu mau mengikuti ke saya. Saya ini meski orang Desa, orang Lerpak tapi masih keturunan Syaikhona Kholil. Kalau saya ini mendapat ilham (pesan) dari Syaikhona Kholil terus jadi juru bicaranya untuk menegur yang mengaku santri. Kalau sekarang saya bilang ke kamu kalau kamu bukan santrinya Syaikhona Kholil tapi cuma mengaku santri karena kamu kurang ajar banget ke guru saya di Sidogiri," jelas Ra Mukafi
Mendengar pernyataan Ra Mukafi yang begitu marah, Islah tak henti-hentinya meminta maaf terhadap beliau.
"Aduh minta maaf kiai, minta maaf sebanyak-banyak saya kiai," ucap Islah
"Air mata buaya kamu itu," sahut Ra Mukafi
"Tidak kiai, maaf kiai, tetap saya , saya tetap menghormati, tetap maaf says sendiri tidak ada niatan kurang ajar ke keluarga Syaikhona Kholil kiai maaf maaf" ucap Islah lagi
"Sidogiri, Sidogiri," ucap Ra Mukafi dengan nada marah
"Iya juga ke Sidogiri kiai," tambah Islah
"Kalau kamu tidak ada yang mau dimakan, saya kasih uang zakat yang halal," ucap Ra Mukafi
"Tidak kiai, demi Allah saya tidak mengharap bayaran jika saya berkeliling ceramah ke masyarakat kiai" jawab Islah.
Baca Juga : Peringati Hari Lahir Pancasila, Polres Pamekasan Ajak Jaga Keberagaman
Selanjutnya Ra Mukafi meminta Islah untuk bersumpah agar hal serupa tak akan pernah terulang kembali.
"Ayo sekarang saya minta sumpahmu sekarang, sumpah kamu ya!," pinta Ra Mukafi
"Iyya kiai, iyya kiai," menyetujui permintaan Ra Mukafi
"Bersumpah bahwa kamu tidak akan berani lagi pada ke Masyaikh - Masyaikh ya" kata Ra Mukafi
"Iyya kiai iyya kiai," jawab Islah
"Jangan cuma iyaiya saja," kata Ra Mukafi
"Demi Allah dan Rasul kiai, saya tidak ada tujuan untuk kurang ajar ke guru dan Masyaikh dan pada semua ulama dan juga pada semua pondok-pondok, tidak ada kiai," sumpah Islah
"Hm iya, awas ya meskipun kamu bohong ke saya tapi disisi Allah nanti diakhirat tanggung sendiri ya," ucap Ra Mukafi
"Iyya kiai saya tanggung jawab pada sumpah saya sendiri kiai," ucap Islah
"Saya tunggu besok atau lusa statemen-statemen mu ya," kata Ra Mukafi
"Iya minta maaf kiai, minta maaf kiai," ucap Islah
"Yaa," kata Ra Mukafi
Adapun sebelumnya Islah Bahrawi menyebut santri Sidogiri penghianat semua. Hal itu seperti divideo yang dibagikan akun TikTok @matajasmine. Dalam video yang berdurasi 33 menit itu, Islah membahas tentang potensi-potensi perpecahan di dalam tubuh Nahdlatul Ulama (NU). Terkait dengan beberapa hal dalam keterangannya, Islah mengaku telah diserang oleh santri Sidogiri, tokoh-tokoh NU tegak lurus. Pada akhir tayangan Islah menyatakan penghinaan kepada seluruh santri Sidogiri.
“Ini para penghianat semuanya” ucap Islah Bahrawi di akhir tayangan tersebut
Dari perkataan itulah sontak tayangan tersebut mendapat banyak komen dari beberapa kalangan. Bahkan, Islah mendapat teguran langsung dari keturunan Syaikhona Muhammad Kholil.
