JATIMTIMES - Menindaklanjuti Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Jatim, pengurus KONI Kabupaten Banyuwangi akan segera melaksanaan Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) yang akan digelar pada 17 Juni 2023 di Aula Dinas Pendidikan.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Rakerkab KONI Banyuwangi Ribut Puryadi, materi yang akan dibahas tentu saja mengacu pada hasil Rakerprov KONI Jatim yang digelar di Grand City Hotel Surabaya, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga : Majukan Pendidikan Jatim, Gubernur Khofifah Raih Anugerah Pemda Transformasi Digital
Pria yang akrab disapa Beben tersebut menuturkan, pengurus KONI Kabupaten Banyuwangi dalam Rakerprov Jatim tersebut antara lain mengusulkan agar semua pengurus cabang olahraga (Cabor) kabupaten/kota yang mengurus pengesahan dan pengukuhan kepada KONI Jatim agar melengkapi dengan rekomendasi dari Ketua KONI setempat.
Menurut Beben, Rakerprov KONI Jatim yang dibuka oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa tersebut menghasilkan beberapa keputusan penting antara lain, persiapan gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim yang akan dilaksanakan di 4 (empat) daerah, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Jombang dan Kabupaten Mojokerto serta Kota Mojokerto pada September 2023 mendatang.
Kemudian raker juga membahas pelaksanaan program pemusatan latihan daerah (Puslatda) atlet PON Jatim yang dipersiapkan menghadapi PON XXI/2024 di Nangro Aceh Darussalam – Provinsi Sumut .
“Pengurus KONI Jatim berupaya melakukan efesiensi dan efektivitas anggaran yang ada sehingga atlet yang dinilai tidak berpotensi mendapatkan medali tidak dikirim,” jelas Beben, Kamis (1/6/2023).
Baca Juga : Penumpang KA di Stasiun Blitar Membludak, Efek Hari Pertama Pemberlakuan Perubahan Gapeka 2023
Pola yang dilakukan oleh KONI Jatim diharapkan menjadi acuan bagi KONI kabupaten/kota dalam mengikuti Porprov VIII Jatim 2023 mendatang. Rakerprov KONI Jatim, lanjut Beben juga melakukan pembahasan calon tuan rumah Porprov yang menawarkan 3 alternatif. Pertama (Kabupaten/Kota Pasuruan dan Kabupaten/Kota Probolinggo). Kedua Kabupaten/Kota Malang dan Batu (Malang Raya) dan alternatif ketiga adalah Kota Surabaya.
Pria yang berprofesi sebagai lawyer itu menuturkan, dalam Rakerprov KONI Jatim juga dilakukan pengesahan terhadap kepengurusan beberapa cabang olahraga (Cabor) baru di Jatim, seperti seni bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA), Barongsai, Floorball dan Olahraga Selancar Ombak.