JATIMTIMES – Kabar baik datang dari perhelatan Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) 1 Jatim 2023 yang digelar di Malang pada 27 Mei – 30 Mei 2023. Tercatat, Kabupaten Jember berhasil berada pada posisi lima besar di antara kabupaten/kota se-Jawa Timur. Yakni, dengan torehan 20 medali yang terdiri atas 5 medali emas, 8 medali perak, dan 7 medali perunggu.
Dikonfirmasi Diskominfo Jember pada Rabu (31/5/2023) siang, Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jember H. Tri Basuki mengaku bangga. “Ini pencapaian yang luar biasa. Dari sebelas induk olahraga (inorga) yang diikuti, kami membawa pulang medali,” lanjutnya. Bahkan, dia menyebut bahwa hal itu merupakan pencapaian yang spektakuler. Mengingat, baru kali pertama digelar, tapi bisa berada pada posisi lima besar.
Baca Juga : Waspada, Peredaran Obat Palsu di Marketplace Merajalela, Polda Metro Jaya Sebut Nilainya Rp 130 M
Terlebih, lanjutnya, apa yang ditempuh para atlet juga luar biasa. “Mulai tahapan seleksi, TC, hingga menjelang pertandingan,” lanjutnya. Namun, dia menuturkan bahwa peringkat lima bukanlah peringkat yang sesungguhnya. “Saya yakin Jember bisa berada pada peringkat yang lebih tinggi jika melakukan hal yang sama seperti kabupaten/kota lain,” ungkapnya.
Mengingat, Kabupaten Jember hanya mampu mengikuti 11 inorga dari total sebanyak 31 inorga. Kabupaten Jember hanya memberangkatkan sekitar 102 atlet untuk bertanding dalam inorga yang diikuti. Sementara Surabaya dan Malang yang bertengger pada peringkat pertama dan kedua, masing-masing mengeluarkan 290 atlet dan 698 atlet.
“Surabaya dan Malang tercatat mengikuti seluruh induk olahraga,” ujarnya. Dari persentase atlet yang turun jika sama dengan kedua kota tersebut, pihaknya optimistis Jember bisa juara. Untuk itu, pada perhelatan FORDA mendatang, Jember pasti bisa juara jika mampu mengikuti seluruh inorga yang dilombakan.
Baca Juga : Percepat Turunkan Angka Stunting, Pemkot Kediri Gelar Audit Kasus Stunting sebagai Tindakan Pencegahan
Harapannya, ke depan masyarakat dan setiap sekolah berperan aktif untuk melaksanakan olahraga masyarakat ini. “Apalagi setiap inorganya cukup simple dan sangat menarik,” ulasnya. Dengan begitu, Jember mampu memiliki bibit atlet untuk mengikuti Forda kedua dan seterusnya. (*)
