free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

FEB Unisma Tingkatkan Literasi Inklusi Keuangan Pasar Modal 1500 Muslimat NU  

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

30 - May - 2023, 00:36

Placeholder
Pelatihan Literasi Keuangan dan Inklusi Pasar Modal bagi 1500 Muslimat NU se-Malang Raya oleh FEB Unisma bekerjasama dengan beberapa instansi (istimewa)

JATIMTIMES - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) terus memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Salah satunya melalui bentuk pengabdian yang diwujudkan dengan menggelar pelatihan Literasi Keuangan dan Inklusi Pasar Modal bagi 1500 Muslimat NU se-Malang Raya. 

Pelatihan ini akan berlangsung mulai 27 Mei sampai 21 Juni 2023 mendatang.

Baca Juga : Kinerja Luar Biasa, Bupati Blitar Ganjar Dispendukcapil Penghargaan Akuntabilitas Tata Kelola Pemerintahan 

 

Dalam sambutan pembuka, Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi, menyampaikan, bahwa kegiatan ini menjadi bentuk implementasi pengabdian masyarakat untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus Muslimat NU di Kota Malang di berbagai bidang seperti teknologi informasi, peningkatkan literasi dan inklusi keuangan dan pasar modal, pelatihan akuntansi bagi UKM di kalangan muslimat. 

1

"Kerjasama yang terjalin selama ini dengan OJK, PT BEI dan IPOT tidak hanya bidang pendidikan dan penelitian yang memberikan imbas bagi masyarakat akademik tetapi juga meningkatkan literasi dan berdampak kepada masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan literasi keuangan dan inklusi pasar modal," jelasnya.

Lebih lanjut, kegiatan ini telah seringkali digelar Unisma. Tentu, masyarakat di pedesaan menjadi target agar mereka lebih memahami dan melek tentang literasi keuangan maupun saham. 

"Sudah sering FEB Unisma menjalankan program serupa. Yang dibidik adalah masyarakat desa melalui program Desa Nabung Saham. Sudah berjalan 3-4 tahun dan mendapat dukungan penuh dari OJK Malang, PT BEI Kanwil Jatim dan PT IPOT," tutur Diana.

Diana menegaskan, bahwa ibu-ibu muslimat penting memahami literasi keuangan mengingat mereka pemegang roda keuangan rumah tangga. Dari para ibulah pola pengaturan keuangan rumah tangga bisa sukses atau gagal. Untuk itulah perlu didukung oleh pengetahuan dan pemahaman literasi dan inklusi keuangan pasar modal yang benar dan tepat.

"Beberapa catatan dari OJK di media online dan media lainnya bahwa tingkat literasi dan inklusi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan di Indonesia masih tahap yang rendah padahal Indonesia memiliki potensi yang sangat besar karena mayoritas penduduknya beragama Islam. Maraknya kasus investasi bodong maupun illegal membuat semakin pentingnya kegiatan ini," ungkap dekan ramah ini.

Lebih lanjut Diana menambahkan, bahwa pertumbuhan investasi di pasar modal sangat marak di masa pandemi. Namun hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan sebesar 38,03 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 76,19 persen. 

"Artinya secara umum masyarakat Indonesia belum memahami dengan baik karakteristik berbagai produk dan layanan jasa keuangan yang ditawarkan oleh lembaga jasa keuangan formal," tutur Diana.

2

Sementara itu Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang Sugiarto Kasmuri menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak terutama FEB Unisma. Sebab, FEB Unisma telah melakukan aksi nyata di berbagai kalangan dalam meningkatkan literasi keuangan dan investasi.

"Kali ini aksi nyata yang dilakukan membidik kemampuan literasi investasi keuangan bagi Muslimat NU se Malang Raya. Ini sungguh luar biasa, kegiatan yang dilakukan langsung merangkul 1500 Muslimat NU se Malang Raya," tutur Kepala OJK Malang.

Sugiarto menambahkan, bahwa OJK terus melakukan berbagai kegiatan edukasi keuangan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat termasuk kegiatan edukasi keuangan kepada para ibu rumah tangga. Untuk itu, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat tepat karena sejalan dengan program OJK.

Baca Juga : Kukuhkan 43 Wisudawan, Ketua TP PKK Kota Malang Usulkan Program Selantang jadi Program Prioritas 

 

Lebih lanjut, maraknya investasi bodong maupun pinjol dengan iming-iming keuntungan fantastis, membuat masyarakat mudah tergiur. Terlebih lagi, kian masif dengan mudahnya replikasi aplikasi digital, promosi yang sangat mudah dan murah melalui sosial media. Hal ini menunjukkan masih rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat.

Maka dari itu, literasi dan inklusi keuangan menjadi sangat penting untuk terus ditingkatkan, terutama bagi para ibu terlebih lagi mereka yang berprofesi sebagai pelaku UMKM  yang mana memiliki peran besar dalam menggerakkan roda perekonomian nasional. 

3

Ketua PC Muslimat NU Kota Malang Ibu Nyai Hj Mutamimah Hazim Muzadi, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap FEB Unisma yang selalu menggandeng Muslimat NU Kota Malang dalam meingkatkan kapasitas SDM. 

Bukan hanya kali ini, dikatakannya, bahwa pada tahun lalu, seluruh pengurus diberikan pelatihan dalam hal teknologi informasi. Sehingga, hal ini tentunya sangat bermanfaat dalam peningkatan wawasan maupun kompetensi para anggota Muslimat NU Kota Malang.

Perhatian FEB Unisma dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia PC Muslimat NU, khususnya dalam pelatihan literasi dan inklusi keuangan pasar modal, menjadi sebuah wawasan baru yang sangat strategis. Terlebih lagi, para ibu yang dilibatkan mencapai 1500 orang.

"Menurut kami yang sangat awam, ini merupakan bentuk pelatihan sangat baru dan semoga bermanfaat. Terima kasih kepada FEB Unisma, OJK Malang, PT Bursa Efek Indonesia Kanwil Jatim, Pt Indopremiere Sekuritas yang menggandeng Kami PC Muslimat NU Kota Malang dalam Program Peningkatan dan Pencanangan Literasi dan Inklusi Keuangan Pasar Modal yang berlangsung selama 1 bulan," pungkasnya.

Di sisi lain, dalam kegiatan ini dihadiri oleh Nur Diana SE MSi selaku Dekan FEB Unisma, Sugiarto Kasmuri selaku Kepala OJK Malang, Dewi Sriana Rihantyani SE MM selaku Kepala Kantor BEI Jatim, Ami Nabila Fawzi  selaku IPOT (Indo Premier), dan Nyai Hj Mutammimah Hasyim selaku Ketua PC Muslimat NU Kota Malang.


Topik

Pendidikan FEB UNISMA UNISMA BEI literasi pasar modal muslimat NU



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni