JATIMTIMES - Polisi berhasil menemukan identitas pria yang diduga bunuh diri di Jembatan Soekarno-Hatta (Soehat) Kota Malang pukul 15.30 WIB, Jumat (26/5/2023) sore tadi. Pria yang tewas dengan dugaan bunuh diri tersebut berinisial TJS, warga asal Ngajum, Kabupaten Malang, yang ternyata masih berusia 18 tahun.
Kapolsek Lowokwaru Malang AKP Anton Widodo membenarkan bahwa korban yang diduga bunuh diri dengan loncat dari atas jembatan itu masih muda. “Iya warga Ngajum dia, masih 18 tahun,” ujar Anton Jumat (26/5/2023).
Baca Juga : Pengendara Motor di Malang Tewas usai Tabrak Truk Parkir
Anton pun membeberkan kronologi pemuda yang nekat melompat untuk mengakhiri hidupnya dari atas Jembatan Soehat itu. Mulanya, ada saksi yang sedang berjalan di jembatan dan melihat pria tersebut melompat secara langsung jatuh ke bawah jembatan hingga terseret arus sekitar 500 meter.
“Akhirnya, saksi itu lapor ke pos lantas dan kami hubungi tim SAR dan BPBD untuk melakukan penyisiran. Setelah itu, ketemu dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ungkap Anton.
Disinggung apa motif pemuda itu hingga nekat mengakhiri hidupnya, Anton pun tak bisa membeberkan karena hal itu bersifat pribadi atau keluarga. “Nah itu nggak tahu (penyebab pria tersebut bunuh diri). Masalah keluarga itu ya,” ujar Anton.
Sebelumnya, Anton menyebut bahwa pemuda tersebut ternyata juga pernah melakukan percobaan bunuh diri di lokasi yang sama. Hal itu terjadi sekitar beberapa bulan yang lalu.
Kala itu warga dan polisi yang berada di pos lantas melihat pria tersebut mondar-mandir sembari melihat ke arah sungai di jembatan Soehat. Karena mencurigakan, akhirnya warga pun menghampiri dan pihak kepolisian berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri itu.
Baca Juga : Pria di Malang Nekat Akhiri Hidup dengan Loncat dari Jembatan Soehat, Ditemukan Tewas
Namun sayangnya, pria tersebut akhirnya melompat bunuh diri di lokasi yang sama, Jumat (26/5/2023) dan tewas usai terbawa arus sungai. “Itu sekitar 5 bulanan yang lalu tapi berhasil digagalkan oleh anggota lantas dari Polsek Lowokwaru,” tutup Anton.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, TJS melompat bunuh diri dari jembatan Soehat sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah itu, tim SAR dan BPBD Kota Malang pun datang dan melakukan penyisiran. Sekitar pukul 17.10 WIB, TSJ pun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.