JATIMTIMES - Tim sepak bola U-17 Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Malang mewakili Indonesia dalam ajang Bangkok International Supercup. Sebelum ke Thailand, MTsN 4 susah menjadi langganan juara.
Nantinya, para pemain yang mewakili Indonesia dalam ajang Bangkok International Supercup tersebut bakal beradu taktik menghadapi sejumlah wakil negara lain. Sebut saja Villareal yang menjadi wakil Spanyol.
Baca Juga : Majukan Ekonomi, Pemkot Batu Bentuk Tim Percepatan Investasi dan Pelaksanaan Berusaha
Ofisial tim sekaligus Wakil Kepala Sekolah (Waka) Bidang Kesiswaan MTsN 4 Malang Yohanes Amin Dian Dwi Kusuma menuturkan, sebelum ditunjuk mewakili Indonesia dalam ajang Bangkok International Supercup, pemain MTsN 4 Malang juga mewakili Kabupaten Malang dalam Piala Soeratin.
"Anak-anak kita yang mau diberangkatkan ke Thailand sebelumnya sudah berprestasi. Jadi, delapan anak kita itu mewakili Kabupaten Malang di Piala Soeratin," tuturnya saat ditemui di sela-sela agenda pelepasan tim sepak bola MTsN 4 Malang ke ajang Bangkok International Supercup di Pendapa Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (26/5/2023).
Dari prestasi itulah, lanjut Yohanes, Tim MTsN 4 Malang ditunjuk untuk mewakili Indonesia dalam ajang Bangkok International Supercup. "Setelah itu (Piala Soeratin), ada info dari Thailand. Kami dikabari kalau ada event internasional dan diminta untuk ikut," jelasnya.
Dalam ajang tersebut, MTsN 4 Malang membawa 12 pemain. Nantinya mereka akan berlaga dalam gelaran Bangkok International Supercup. Rencananya, para atlet dan ofisial tim akan berangkat pada 30 Mei 2023. Sedangkan turnamen Bangkok International Supercu bakal dihelat di Thailand pada 3 hingga 4 Juni 2023 mendatang.
"Saya siapkan anak-anak sesuai dengan kuotanya, yaitu 12 pemain. Sekarang kita sudah persiapan training camp (TC) dua kali," imbuhnya.
Jika tidak ada kendala, sebelum berlaga dalam ajang Bangkok International Supercup, tim MTsN 4 Malang diagendakan untuk sparring melawan beberapa tim lokal. Sementara itu, untuk meningkatkan jam terbang pasca-menjalani laga di Thailand, para pemain juga akan melakoni ajang sparring lanjutan.
"Ini ajang sepak bola internasional, tapi mainnya 7 (pemain) melawan 7 (pemain), karena under 17 atau di bawah 17 tahun. Sedangkan kami (mewakili Indonesia) di kelas usia 15-16," jelasnya.
Yohanes menyebut, dalam ajang Bangkok International Supercup yang diselenggarakan tahunan tersebut, terdapat beberapa kategori usia. Yakni U-9 hingga U-16 atau under 17 tahun.
Sedangkan Indonesia mengirim wakilnya dalam dua tim. Yakni tim dari Jakarta dan Kabupaten Malang yang terpilih untuk mewakili Indonesia.
Baca Juga : Diduga Ngantuk, Sopir Minibus Hilang Kendali hingga Terguling di Area Alun-Alun Kota Batu
"MTsN 4 Malang yang mewakili Indonesia di usia 15-16, ada satu tim lagi yang usia 11-12. Itu dari Jakarta yang mewakili di Bangkok International Supercup," terangnya.
Ajang Bangkok International Supercup diikuti oleh 16 perwakilan negara. Sistem pertandingan under 17 yang diwakili MTsN 4 Malang adalah fase grup.
"Lawannya sudah muncul. Jadi, ada Villareal. Kemudian Vietnam, Bangkok, Malaysia. Intinya kita main di babak penyisihan enam kali pertandingan," jelasnya.
Yohanes berharap, MTsN 4 Malang bisa menjadi juara dalam ajang Bangkok International Supercup sehingga bisa lebih mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola Internasional.
"Harapannya yang jelas kita harus mengharumkan nama Indonesia, Jawa Timur, Kabupaten Malang, dan sekolah kita. Selain itu, kami berharap anak-anak karirnya juga bisa semakin bagus dan berprestasi," tukasnya.
Sementara itu, para pemain yang mewakili Indonesia dalam ajang Bangkok International Supercup juga telah diberi pengarahan oleh Bupati Malang HM. Sanusi. Dalam arahannya, Sanusi berharap MTsN 4 Malang bisa menjadi jura setelah sebelumnya Indonesia mendapat medali emas dalam perhelatan SEA Games 2023 di Kamboja.
