JATIMTIMES - Beredar di media sosial Tiktok dan juga Instagram seorang pria bangunkan para santri dengan cara disiram menggunakan air satu ember di Kec. Sekernan, Jambi.
Seperti dilihat dalam unggahan akun Tiktok @Dukkaan khubzn, nampak seorang pria membawa air satu ember yang ditenteng.
Baca Juga : The Power Of Social Media, Pengaruh dan Dampak Pandawa Group Rupanya Telah Sampai ke Luar Negeri
Selanjutnya, pria itu masuk ke dalam ruangan dan menuju para santri yang tengah tertidur. Tanpa basa-basi pria tersebut kemudian menyiramkan air tersebut pada para santri yang tengah tertidur itu.
Terlihat ekspresi kaget dari para santri itu yang langsung bangun. Ia melanjutkan aksi penyiraman itu pada santri lain yang terlihat belum bangun dari tidurnya.
Sementara beberapa santri yang lainnya terlihat bangun karena kaget mendengar bunyi siraman air.
Terlihat santri itu yang langsung berdiri. Meski setengah sadar, para santri itu bergegas beranjak dari tempat tidurnya.
Video tersebut dibagikan dengan keterangan yang mempertanyakan siapa saja yang pernah mendapat perlakuan seperti itu.
"Yang sering dapat siraman air terjun Mane ni merapat?," tulis keterangan video itu.
Video itu lantas mendapat komentar penolakan dari warganet. Banyak diantara mereka yang tidak setuju dengan cara yang digunakan oleh pria itu dalam membangunkan para santri. Bahkan para warganet mempertanyakan adab dari pria itu.
"Suganda!!:Al adabu fauqol ilmi (adab lebih tinggi dari pada ilmu)," tulis @????***
"maaf tidak dengan cara begitu juga," tulis @Reni***
"utamakan adab dan akhlak dari ilmu..," tulis @m.haf****
Bahkan beberapa warganet meminta agar video itu diviralkan dan pria yang menyiram para santri itu ditandai.
"gue tandain muka ustadnya.," tulis @huta***
"nitizen tugas kalian sudah mulai," tulis @RHU***.
Sementara, jika dilihat lebih dalam, pemilik akun yang merupakan orang yang sama dengan penyiram para santri itu adalah seorang ustadz. Sebab, dalam beberapa videonya, ia terlihat mengajari para santri itu mulai mengaji hingga aktivitas yang lainnya.
