JATIMTIMES - Bantuan beras ketahanan pangan, kembali disalurkan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Selasa (23/5/2023). Sebanyak 583 Kepala Keluarga (KK) mendapatkan bantuan beras masing-masing 10 kilogram dan bertempat di kantor Desa Besole.
Kepala Desa Besole, Suratman mengatakan penyaluran bantuan beras ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah pada masyarakat. Untuk itu, ia berharap agar beras yang diterima dapat dimanfaatkan untuk menopang kehidupan keluarga dan mengurangi belanja sehari-hari.
Baca Juga : Jawab Aspirasi Warga, Fraksi PKS Kota Malang Salurkan 12 Kendaraan Roda Tiga di Sukun
"Dengan bantuan pangan berupa beras ini, semoga meringankan kebutuhan masyarakat kita," kata Suratman, di sela penyaluran beras.
Lanjutnya, bantuan beras juga bertujuan untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen dan mengendalikan dampak inflasi.
"Kita harapkan juga, bantuan yang disalurkan rutin ini akan memberikan dampak baik bagi masyarakat. Yang awalnya harus membeli, dengan bantuan ini pembeliannya dapat dikurangi dan uangnya dapat digunakan untuk keperluan lain," ujarnya.
Program ini juga disebut sebagai bantuan dari cadangan pangan pemerintah (CPP) yang penyalurannya telah memasuki tahap II.
Kepala Desa yang juta telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini tampak turut menyalurkan dan memberikan langsung bantuan beras ke ratusan KPM.
Baca Juga : Detik-Detik Wanita Asal Lumajang Tertabrak KA di Ketanon
Program CPP juga bertujuan mengantisipasi, mitigasi, dan penanggulangan kekurangan pangan serta pengendalian inflasi.
Beras CPP selama ini tersimpan di gudang Bulog dengan kualitas standar dan layak konsumsi. Sasaran penerima program diambil dari data penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT) yang sudah terdata dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
