JATIMTIMES - Peristiwa mengejutkan terjadi di Dusun Kedungsingkal, Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Senin (22/5/2023) pukul 05.05 WIB. Yakni terkait dugaan percobaan bunuh diri.
Seorang wanita berinisial SM (24), warga Desa Sumberurip, RT 08 RW 04, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, tersambar Kereta Api Gajayana lokomotif CC2061341 dengan masinis Maarif jurusan Jakarta-Malang.
Baca Juga : Soal Dugaan Video Syur Rebbeca Klopper, Haji Faisal: Itu Sebelum Sama Fadly kan?
Kejadian ini berlangsung di rel perlintasan kereta api Km 158+1 masuk Dusun Kedungsingkal, Desa Ketanon.
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori mengatakan awal mula kejadian pukul 05.00 WIB, korban SM bersama saksi habis dari rumah teman dilanjutkan duduk-duduk sambil ngobrol di tepi jalan barat rel kereta api.
"Tiba-tiba lima menit kemudian, korban lari menuju ke tengah rel kereta api dan langsung tidur terlentang dengan posisi melintang di atas rel," kata Anshori.
Posisi SM saat itu, kepala di timur dan kaki di barat. Lalu saksi yang diketahui bernama Amara (18), warga Batangsaren, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, berteriak agar SM kembali lagi karena melihat kereta api berjalan dari arah utara.
"Namun tidak digubris. Memudian saksi minta tolong kepada orang-orang yang lewat di jalan serta memberikan tanda kereta yang akan lewat agar berjalan pelan dan akhirnya berhasil diselamatkan dengan cara diseret san dipinggirkan ke timur rel kereta," ungkapnya.
Dalam penyelamatan tersebut, kepala SM sempat tersambar badan kereta api sampai luka karena benturan.
Baca Juga : Viral, Video Syur Mirip Rebecca Klopper Beredar di Twitter, Netizen: Mirip Sekali!
Dengan adanya laporan dari masyarakat terkait kejadian tersebut, piket jaga Polsek Kedungwaru menghubungi PSC RSUD dr Iskak untuk dilakukan penanganan medis serta menuju TKP untuk pengamanan.
"Dari keterangan saksi, korban diperkirakan tersambar gerbong kereta api dan tidak tahu-menahu terkait permasalahan yang dialami korban sebelumnya," imbuhnya.
Atas peristiwa ini, SM yang dilarikan ke rumah sakit masih dilakukan penanganan medis untuk upaya penyelamatan nyawa.
