JATIMTIMES - Arema FC sambut regulasi baru kompetisi Liga 1 2023/2024 tentang pemain asing dengan beri pesan ke pemain lokal. Sebab jika tak mampu bersaing, dipastikan akan tersisih.
Pelatih Arema FC I Putu Gede Swi Santoso menjelaskan bahwa ada perubahan regulasi pemain asing. Dari 3 pemain asing bebas + 1 pemain asing Asia, menjadi 5 pemain asing bebas + 1 pemain ASEAN.
Baca Juga : Usai Dikabarkan Bercerai, Momen Kebersamaan Desta dengan Gege Elisa Viral Lagi
Menurut Putu Gede, perubahan regulasi soal pemain asing itu setidaknya akan memacu pemain lokal untuk menunjukkan performa terbaik mereka musim depan. Karena jika pemain lokal tidak menunjukkan kualitas permainan terbaiknya, maka kemungkinan besar posisinya di tim akan tergusur dengan kehadiran pemain asing. Sehingga di dalam tim akan menciptakan persaingan yang kompetitif dan memberi dampak positif pada kualitas permainan tim.
“Memang memotivasi juga pemain lokal karena bersaing dengan pemain asing. Itu mungkin ide untuk meningkatkan kualitas pemain lokal, itu positifnya,” kata Putu Gede.
Putu Gede juga menilai bahwa regulasi pemain asing saat ini juga akan meningkatkan kualitas kompetisi Liga 1. Hal itu nantinya juga berdampak pada sisi kehadiran penonton hingga sponsor.
“Persaingan semakin kuat karena semua tim kekuatannya di pemain asing. Kompetitif banget itu yang saya lihat,” ujar eks pelatih PSS Sleman dan PSMS Medan itu.
“Mungkin dengan begitu, mendatangkan pemain berkualitas di setiap pertandingan akan mendatangkan penonton dan mendatangkan sponsor,” imbuhnya.
Baca Juga : Pengacara Sebut Alasan Perceraian Desta dan Natasya karena Ketidakcocokan
Sebagai informasi, saat ini Arema FC dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan beberapa pemain asing baru. Mereka direncanakan mengganti empat pemain asing yang telah tidak berseragam biru timur.
Tim berlogo singa mengepal itu dikabarkan telah sepakat dengan Tomas Bastos, Ichaka Diarra, Gustavo Almeida. Ketiga pemain asing ini dikabarkan akan segera datang di Malang.
Sementara beberapa pemain asing yang dibidik masih dalam tahap negosiasi. Termasuk pemain asing ASEAN yang masuk pada regulasi baru.
