JATIMTIMES – PT. Indosat Tbk. atau Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dalam kuartal pertama tahun 2023, mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid dan cukup signifikan, terutama di area Region East Java dan Bali Nusra (EJBN). Angka pertumbuhan pengguna data internet yang mencapai 12% secara tahunan (YoY) di region tersebut. Hal ini disampaikan Head of Sales East Java IM3, Nanang Tri Suseno saat menggelar Media Update dan Halal bi Halal bersama sejumlah wartawan di Hotel Royal Jember.
Selain itu, trafik data 4G di region EJBN juga tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 14% YoY. Capaian ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Perseroan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat, khususnya pelanggan di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya termasuk Jember dan Banyuwangi.
Baca Juga : Kerjasama dengan Putera Sampoerna Foundation, Mas Dhito Dirikan Boarding School di Pare
”Kami bersyukur bahwa Indosat di Region EJBN dapat terus berkontribusi pada pencapaian kinerja yang solid bagi perusahaan di kuartal pertama 2023. Pencapaian ini tidak terlepas dari gabungan dua merek layanan telekomunikasi yang saling melengkapi satu sama lain,” ujar Nanang.
Nanang menambahkan, bahwa pertumbuhan pengguna seluler Indosat di Region EJBN hingga kini lebih dari 1,1 Juta pengguna (YoY), hal mencerminkan kepercayaan publik terhadap Indosat cukup bagus.
“Capaian ini menunjukkan jika kepercayaan publik terhadpa merek kami, sehingga memotivasi kami untuk terus memberikan marvelous experience bagi pelanggan. Hal ini juga sejalan dengan visi strategis Indosat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia,” jelasnya.
Hal yang sama disampaikan Vega Sumampouw District Operation Head EJBN, pihaknya menyatakan, bahwa peningkatan pengguna maupun trafik data, tidak lepas dari kapasitas jaringan yang ditopang oleh jumlah BTS 4G.
“Peningkatan pengguna maupun trafik data ini juga karena ada peningkatan kapasitas jaringan dengan jumlah BTS 4G yang tumbuh 21% (YoY) di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, atau bertambah lebih dari 4.400 BTS,” jelasnya.
Pihaknyapun berharap, seiring dengan peningkatan pertumbuhan ini, dapat menggerakkan ekosistem digital masyarakat di satu wilayah metropolitan dan dua wilayah strategis penopang pariwisata Indonesia. “Sehingga pelanggan mampu menikmati jaringan yang lebih luas, kecepatan seluler yang lebih tinggi, inovasi yang lebih besar, serta pengalaman menggunakan internet yang semakin nyaman.” Beber Vega.
Hingga saat ini, pertumbuhan capaian Indosat, tercatat basis pelanggan Indosat meningkat 3,9 juta (YoY), yakni mencapai 98,5 juta pelanggan secara nasional. Pengguna data 4G juga bertambah 5,1 juta (YoY) menjadi 73,4 juta pengguna. Pencapaian ini diperkuat oleh pertumbuhan pelanggan berkualitas yang menghasilkan pendapatan rata-rata pengguna (Average Revenue Per User/ARPU) gabungan yang mencapai Rp32.900, naik dari Rp32.000 di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga : Sharing Session Edu Learning Academy, Wakil Rektor III Unisba Blitar Dorong Lahirnya Generasi Emas Indonesia
Dari sisi kinerja finansial tercatat pendapatan tumbuh 9,9% (YoY) menjadi Rp11.945,0 miliar dengan capaian laba periode berjalan Rp929,1 miliar atau tumbuh 621,6% (YoY). Dengan basis pelanggan berkualitas yang semakin berkembang, lalu lintas data mengalami kenaikan 17,3% (YoY) menjadi 3.375,7 Petabyte (PB).
Bersaman dengan itu, Indosat semakin memperluas infrastruktur jaringannya ke seluruh pelosok tanak air dengan jumlah BTS 4G yang bertambah 26,7% (YoY) menjadi 152.000 BTS 4G, guna melayani trafik data yang terus tumbuh pesat.
Sebagai informasi, usai melakukan penggabungan usaha di awal 2022, Indosat resmi menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. Pascapenggabungan, Indosat melakukan integrasi jaringan dengan teknologi MOCN (Multi Operator Core Network) dengan dukungan para mitra strategisnya.
“Saat ini, integrasi jaringan Indosat telah rampung 100% yang dilakukan di lebih dari 46 ribu sites (pemancar jaringan) di seluruh Indonesia. Kini pelanggan Indosat, baik IM3 maupun Tri di Jember dan Banyuwangi dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan hingga lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik bagi tambahan terhadap 32% populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat sampai dua kali lipat,” pungkas Vega. (*)