JATIMTIMES - Bupati Malang HM Sanusi menerima penghargaan Lencana Bakti Transmigrasi. Penghargaan tersebut diberikan kepada Bupati Malang atas kontribusi dan kerja kerasnya dalam menyukseskan program transmigrasi.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Mendes PDTT RI), Abdul Halim Iskandar dalam acara Pembukaan Rakornas Transmigrasi 2023 yang digelar di Graha Sabha Pramana Universitas Gajah Mada, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (16/5/2023).
Baca Juga : Ratu Mas Blitar, Bupati Perempuan Madiun yang Lahirkan Raja-Raja Dinasti Mataram
Dalam arahannya, Mendes PDTT menuturkan saat ini ada beberapa hal penting yang sedang diperjuangkan oleh kementeriannya. Diantaranya adalah soal kepemilikan lahan komunal bagi transmigran hingga luasan lahan lebih dari sebelumnya.
Atas dasar itulah, sosok yang akrab disapa Gus Halim itu berharap adanya perubahan pola pikir kebijakan. Tujuannya untuk menjadikan transmigrasi sebagai program modern yang dapat membawa banyak manfaat.
"Diharapkan kedepannya ada kepemilikan lahan secara komunal di kawasan transmigrasi. Artinya bisa menjadi milik warga tapi bersifat komunal. Sehingga tidak bisa dilepas atau di jual," tuturnya.
Gus Halim menambahkan, kepemilikan lahan secara komunal tersebut ditujukan agar eksistensi kawasan transmigrasi bisa tetap bertahan.
"Saat ini simbolnya bukan lagi cangkul dan sabit, tapi traktor besar. Sehingga harus ditunjukkan mekanisme pertanian. Lahan minimal tiga hektare untuk setiap KK (Kepala Keluarga) dari yang sebelumnya hanya dua hektare, meskipun itu bersifat komunal," jelasnya.
Sementara itu, dalam pernyataannya Bupati Malang HM Sanusi menuturkan dengan diterimanya penghargaan Lencana Bakti Transmigrasi tersebut, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang semakin termotivasi untuk mewujudan percepatan pembangunan. Termasuk pembangunan pada daerah tertinggal dan transmigrasi.
"Tentunya semua pihak harus berperan dan ikut serta untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan. Sehingga dapat mewujudkan Malang Makmur di Kabupaten Malang,” ucap Bupati Malang.
Sekedar informasi, dalam agenda penyerahan penghargaan yang dibuka langsung oleh Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar tersebut, juga turut dihadiri oleh sejumlah pihak. Diantaranya Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Abdul Muhaimin Iskandar; Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi; Rektor Universitas Gadjah Mada, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili oleh Asisten Setda bidang Perekonomian, dan 35 Bupati se-Indonesia, serta ribuan mahasiswa dan para calon transmigran.
Sementara itu, penyerahan penghargaan Lencana Bakti Transmigrasi diberikan Kemendes PDTT kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rachmat Hardijono yang hadir mewakili Bupati Malang.
Acara Rakornas transmigrasi tahun 2023 yang bertema “Transmigrasi Modern untuk Indonesia Sejahtera” ini, dilaksanakan guna merumuskan strategi nasional dalam koordinasi dan integrasi penyelenggaraan transmigrasi. Yakni sebagai wujud implementasi Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2018.
Selain itu, agenda tersebut juga ditujukan sebagai upaya dalam percepatan pembangunan Nasional melalui program Transmigrasi. Pada agenda Rakornas Transmigrasi Tahun 2023 tersebut, juga dijadikan sebagai media diskusi dalam pengambilan kebijakan dalam mensukseskan program transmigrasi di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, juga dilangsungkan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Nota Kesepahaman (MoU). Yakni antara Kementerian Desa PDTT dengan beberapa institusi terkait. Diantaranya meliputi PT Nusantara Segar Abadi, PT Green Pineapple dan Direktur Penelitian UGM.