JATIMTIMES - Sebuah narasi viral di Twitter membahas soal modus baru penipuan yang menyasar penjual online menggunakan file PDF. Narasi tersebut seperti diunggah oleh akun Twitter @txtdarionlshop.
Dalam narasi akun tersebut, dijelaskan awalnya penipu berpura-pura menjadi pembeli. Lantas pembeli akan memaksa minta nomor WhatsApp seller untuk order di luar aplikasi e-commerce.
Baca Juga : UM Buka Prodi S2 Psikologi dengan 5 Peminatan
"Jadi, awalnya penipu ini mau order di luar e-commerce dan minta (bahkan maksa) nomor WhatsApp seller dengan alasan mau order banyak. Pas udah dapet nomor seller, penipu ini bakal ngirimin list orderannya dalam bentuk file PDF," tulis akun @txtdarionlshop.
Menurut akun tersebut, narasi modus baru penipuan itu mulai dicurigai saat banyak warganet yang mengalami hal yang mirip.
“Kebanyakan dari mereka (penipu) mengarahkan kita untuk ngasih no WA. Dan isi chatnya hampir sama semua, saya mulai curiga kalau ini salah satu modus penipuan,” ujar warganet yang mengadukan kecurigannya ke Direct Message (DM) Twitter akun @txtdarionlshop.
Menurut keterangan dari warganet yang mengaku hampir tertipu, penipu yang berpura-pura jadi pembeli tersebut mengirim informasi order barang melalui file PDF. Penipu beralasan pesanan yang ingin hendak dipesan banyak sudah di-list dalam file berbentuk PDF.
“Karena setelah kita ngasih no WA dan mereka mulai chat, kita ngasih file order yang kemungkinan itu kalau dibuka akan meretas data kita,” ujar warganet tersebut.
Lebih lanjut, akun @txtdarionlshop mengungkapkan kecurigaannya terhadap file yang dikirim oleh penipu tersebut. Menurut dia, ada beberapa detail yang mencurigakan. Di antaranya:
-Nama extension filenya .Pdf, sedangkan extension file biasanya huruf kecil semua (.pdf)
-Logo tidak berwarna merah seperti logo pdf pada umumnya
-Tidak ada preview file pdf
-Untuk list orderan yang hanya 5 halaman saja, ukuran file yang dikirim sampai 5 MB
Oleh karenanya, akun tersebut mengimbau kepada seluruh seller online maupun siapa saja yang hendak membuka apk atau file apa pun dari nomor tak dikenal harap berhati-hati. Berikut ini tips aman agar tak terkena modus penipuan.
1. Selalu cek get contact nomor orang-orang yang mencurigakan
Baca Juga : Heboh Data Nasabah Bocor ke Dark Web, BSI: Data dan Dana Nasabah Aman!
2. Selalu waspada dan jangan sembarangan buka file yang dirasa mencurigakan
3. Hindarin buka file yang mencurigakan di PC
Sontak cuitan narasi akun tersebut pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Pokoknya klo ada orang asing tbtb chat terus ngasih file aneh² gosah di buka, diladenin. Lamgsung aja block. Kelae," kata @zhajo**.
"Kl yg modelnya sprti itu sdh ada sejak bln Februari kmren min.. jgnkn yg kayak gini, kdang ada yg mau beli offline minta no wa & alamat toko aku tolak min..," ungkap @wedapi***.
Sebelumnya, juga ramai modus penipuan pelaku mengirimkan file berbentuk APK, baik dalam bentuk undangan pernikahan atau lainnya. Jika APK tersebut ter-install, maka seluruh data dan kerahasiaan ponsel akan terakses pada pelaku.
Kini modus penipuan baru dengan mengincar penjual online dengan cara pelaku mengirimkan pesan berupa PDF dengan dalih pembelian dalam jumlah banyak.
Dampak jika PDF tersebut dibuka dan di-instal, maka seluruh data penting dan juga perbankan dapat diretas.
"Yup PDF yang benar akan langsung kebuka atau nanya mau pakai pdf viewer yang mana, kalau malah ada kata-kata install mending skip. Buka doang apapun itu dari WA gak papa, yang jadi masalah kalau pas buka harus allow install diluar playstore, langsung back jangan diterusin," kata akun @adhitya_apri*** yang menanggapi cuitan tersebut.