JATIMTIMES - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau jalan rusak. Kali ini, jalan rusak yang dicek adalah jalanan di Provinsi Jambi.
Adapun jalan yang ditinjau Jokowi kali ini yakni di ruas Kota Jambi-Sungai Gelam, Muaro Jambi. Jokowi melakukan pengecekan dengan mengendarai mobil sedan berpelat 'Indonesia 1'.
Baca Juga : Mobil Terbakar di Perbatasan Karangrejo-Sendang
Dalam pengecekan itu, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono hingga Gubernur Jambi Al Haris.
Dalam pengecekan ini, Jokowi tak hanya menaiki mobil namun ia juga berjalan kaki menyusuri jalanan yang rusak parah.
Terlihat jalan yang dilalui Jokowi tidak beraspal dan tidak rata. Beberapa lubang juga terlihat dipenuhi genangan air.
"Rusak parah wong udah merasakan sendiri masa harus saya sampaikan," kata Jokowi saat ditanya apakah jalan yang dilaluinya tergolong rusak parah, di Jambi, Selasa (16/5/2023).
Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan jalan rusak ini juga sudah didata oleh pemerintah. Dia pun memastikan akan segera memperbaikinya.
"Itu berdasarkan data dari Kemen PU, data yang saya miliki, dari masyarakat dan tadi juga dari dikonfirmasi ke Pak Gub, ke Pak Bupati semuanya dan kita yang paling penting langkah perbaikan harus dilakukan," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi sudah satu pekan lamanya membuka aduan soal jalan rusak seusai kunjungan kerja di Lampung. Sejauh ini, sudah ada ratusan ribu komentar yang masuk ke postingan Instagram Jokowi.
Baca Juga : LockBit Klaim Telah Unggah Data Nasabah BSI di Dark Web Pagi Ini
"Sebetulnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah melakukan pendataan dan juga survei ruas jalan yang rusak di seluruh provinsi oleh Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional yang ada di daerah," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
Selanjutnya Bey mengatakan adanya aduan dari masyarakat di akun media sosial Jokowi bakal membantu pemerintah dalam melakukan verifikasi antara data dari Kementerian PUPR dan data warganet. Dengan demikian, menurut Bey, implementasi perbaikan jalan lebih tepat sasaran.
"Anggaran yang disiapkan Kementerian PUPR untuk perbaikan jalan di seluruh Indonesia tahun anggaran 2023/2024 sebesar Rp 32,7 triliun sesuai hasil rapat terbatas yang dipimpin oleh Bapak Presiden dan telah dituangkan ke dalam Inpres No 3 Tahun 2023 tentang Jalan Daerah," ujar Bey.
Selain itu, Bey mengatakan perbaikan jalan segera dilaksanakan. Salah satunya dilakukan di Lampung.
"Secara bertahap perbaikan akan segera dilakukan, seperti di Provinsi Lampung akan segera dimulai perbaikan paling lambat Juli 2023 karena harus ada proses lelang," ujar Bey.