JATIMTIMES - Komitmen SMK PGRI 1 Ngawi untuk melahirkan lulusan yang kompeten di dunia kerja terus diwujudkan. Salah satunya melalui launching Kelas Industri bekerjasama dengan dua industri ternama, yakni PT Chemco Harapan Nusantara Karawang dan PT Mitrametal Perkasa Cikarang.
Peluncuran kelas industri ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Wakil Bupati Ngawi Dr. Dwi Rianto Jatmiko yang hadir diacara tersebut. Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Ngawi juga menyematkan baju seragam sekolah ke perwakilan siswa kelas industri.
Baca Juga : Ketua ISNU Jatim: Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama di Cabang Harus Lebih Kuat Berjejaring
Patut diapresiasi, keberadaan kelas industri di SMK PGRI 1 Ngawi merupakan satu-satunya kelas sekolah kejuruan di Kabupaten Ngawi.
Dwi Rianto Jatmiko menyampaikan dibukanya kelas industri di SMK PGRI 1 Ngawi sesuai dengan misi pemerintah Kabupaten Ngawi terkait penyiapan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk berdaya saing.
"Tujuan negara ini adalah memajukan kesejahteraan umum melalui mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal itu yang paling pokok harus kita persiapkan bersama sesuai misi kami menyiapkan sumber daya manusia sebagai yang pertama," terang Dwi Rianto Jatmiko dalam sambutannya.
Hal senada juga disampaikan Supardi, selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun Provinsi Jatim. Ia meyakini kolaborasi ini akan menjadi sinergi yang baik untuk membentuk lulusan SMK yang lebih berdaya saing.
"Kualitas dan kuantitas SMK PGRI 1 Ngawi lebih baik dibandingkan sekolah lainnya, kendati merupakan sekolah swasta," terang Supardi.
Menurut Kepala Sekolah SMK PGRI 1 Ngawi, Farid Samsul Hadi, S.Pd, M.Pd, kelas industri merupakan konsep dari vokasi. Terutama menjawab tantangan global, terlebih kurikulum merdeka harus seperti itu dan tuntutan kebutuhan akan keterampilan kerja.
"Kami bermitra dengan PT Chemco Harapan Nusantara Karawang dan PT Mitrametal Perkasa Cikarang untuk mewujudkan lulusan anak didik yang berkarakter dan tentunya siap kerja. Otomatis anak yang lulus bisa langsung bekerja karena ada ikatan kerja," jelas Farid kepada awak media ini.
Baca Juga : Wisuda Sarjana dan Pascasarjana UIN Malang Periode 2, Begini Penegasan Rektor kepada Para Lulusan
Kelas Industri SMK PGRI 1 Ngawi saat ini khusus untuk kelas PT Chemco Harapan Nusantara dan PT Mitrametal Perkasa. Setiap kelasnya diisi masing-masing sebanyak 35 siswa.
Dengan menggunakan konsep 8+i, lulusan kelas industri SMK PGRI 1 Ngawi diharapkan membentuk keselarasan yang menyeluruh dan mendalam dengan dunia kerja.
Apresiasi besar juga disampaikan manajemen PT Chemco Harapan Nusantara dengan telah dibukanya kelas industri di SMK PGRI 1 Ngawi.
"Lulusan SMK PGRI 1 Ngawi kami pilih karena punya komitmen kuat, terlebih para guru yang mendidik. Kami juga akan mendatangkan guru tamu dari perusahaan untuk memberikan materi mengajar tambahan secara khusus agar kemampuan para siswa lulusan cukup," terang Direktur Utama PT Chemco Harapan Nusantara, Tata Herdjendra Widhisatmaka.