JATIMTIMES - Partai Bulan Bintang (PBB) telah resmi mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Sabtu (13/5/2023). Terdapat 50 nama yang direkomendasi oleh PBB untuk maju dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kami dari PBB telah mengajukan pencalegan untuk Pemilu 2024. Bahwasanya kami telah diterima dengan baik. Berkas juga dinyatakan telah lengkap," ucap Ketua DPC PBB Kabupaten Malang Bezar Gunadi saat menyampaikan statemennya di hadapan awak media di Kantor KPU Kabupaten Malang, Sabtu (13/5/2023).
Baca Juga : Targetkan 8 Kursi, PKS Jombang Usung Bacaleg Milenial
Bezar menyebut, ada 50 nama yang diusung PBB dalam Pemilu 2024 mendatang. Dari 50 nama tersebut, sekitar 35 persen merupakan calon legislatif (caleg) perempuan.
"Caleg dari kami, PBB 100 persen terpenuhi setiap dapil (daerah pemilihan). Dari dapil 1 sampai 7 semua terpenuhi, dan keterwakilan perempuan 35 persen," tutur Bezar.
Menurut dia, 50 caleg yang diusung PBB berasal dari lintas usia. Pihaknya juga menyebut beberapa caleg yang diusung PBB berambut putih seperti bakal calon presiden (capres) Republik Indonesia (RI) Ganjar Pranowo.
"(Caleg dari DPC PBB Kabupaten Malang) ada yang muda, ada yang tua, seperti saya rambut putih juga ada, seperti bakal calon presiden," ucapnya.
Selain berasal dari lintas usia, lanjut Bezar, DPC PBB Kabupaten Malang juga melibatkan beberapa tokoh untuk menarik suara pemilih. "Dari beberapa tokoh masyarakat, tokoh aktivis, kader PBB sendiri, semuanya ada," imbuhnya.
Dalam kontestasi Pemilu 2024, PBB menargetkan minimal satu kursi dari setiap dapil. Artinya, Bezar berharap akan ada tujuh caleg dari PBB yang masuk ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang.
Baca Juga : Tausiyah Kebangsaan, Habib Luthfi: Jangan Berikan Celah Bagi Oknum yang Akan Memecah Belah Bangsa dan Umat
"Kami ditargetkan untuk memenuhi dari pusat. Kami berupaya dan berusaha bahwa setiap dapil kami akan mendapatkan satu keterwakilan di DPRD," imbuhnya.
Guna merealisasikan target tersebut, Bezar mengaku telah mempersiapkan beberapa strategi. Di antaranya dengan cara mendekatkan diri kepada beberapa tokoh agama hingga tokoh masyarakat.
"Kami hanya usaha, berikhtiar, silaturahmi kepada tokoh masyarakat dan tokoh ulama. Itu yang kami upayakan dan kami lakukan," tukasnya.
