JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji meninjau pelaksanaan Ujian Kelulusan Dasar (UKD) jalur prestasi nilai rapor penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk jenjang SMP. Hal tersebut untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan yang dipimpin Wali Kota Sutiaji meninjau pelaksanaan UKD di SD Muhammadiyah 9 Malang. Menurutnya, sejauh ini pelaksanaan UKD PPDB jenjang SMP terpantau dengan baik.
Baca Juga : KONI Jatim Resmi Tetapkan Jadwal Pelaksanaan Porprov Jatim VIII 2023
"Saya perhatikan tadi soal kesiapan infrastruktur, ada yang pakai HP dan PC. Yang kedua adalah infrastruktur jaringan," ujar Sutiaji, Selasa (9/5/2023).
Dirinya berpesan agar semua lembaga pendidikan bisa memberikan support terbaiknya kepada siswa. Terutama agar para siswa yang sedang melangsungkan ujian, tidak merasa cemas dan khawatir.
"Karena sesungguhnya sekarang lagi model pembelajaran menyenangkan, pembelajaran merdeka belajar. Situasi di lingkungan ada yang tidak nyaman, itu potensi anak bisa berkurang 50 persen," terang Sutiaji.
Untuk itu, sudah sepatutnya pihak lembaga pendidikan atau sekolah yang melaksanakan UKD bisa menyediakan fasilitas kepada siswa. Salah satunya seperti komputer atau PC untuk sebagai media yang digunakan untuk melaksanakan ujian.
"Karrna itu nanti, jangan sampai anak itu nanti kalau sampai tidak tercukupi akan ada bantuan dari pihak sekolah untuk bisa memakai laptop," jelas Sutiaji.
Namun demikian, dirinya berkeyakinan bahwa masyarakat Kota Malang telah siap mengikuti ujian berbasis komputer. Sebab menurutnya, Kota Malang menjadi salah satu daerah pertama yang menerapkan ujian berbasis komputer.
Baca Juga : Usai Jatim, Kader NU Jateng Minta PBNU Akomodir Aspirasi Warga Nahdliyin tentang Capres dan Cawapres
"Insha Allah kalau kesiapan materi, Kota Malang dulu ketika dulu dilakukan ujian Kota Malang mendahului berbasis komputer. Terlebih saat ini, pendidikannya bukan seperti ujian saya dulu yang takut tidak lulus. Kompetensi anak-anak diraih selama pembelajaran selama 6 tahun. Insha Allah tidak ada kendala," pungkas Sutiaji.
Sebagai informasi, sebanyak 13.552 siswa di Kota Malang mulai melaksanakan uji kompetensi dasar (UKD) untuk melanjutkan ke jenjang ke pendidikan sekolah menengah pertama. UKD ini merupakan salah satu dari 4 jalur penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Berdasarkan datanya, ada sebanyak 321 lembaga yang melangsungkan UKD. Rinciannya, 279 lembaga sekolah dasar (SD) negeri maupun swasta dan sebanyak 42 lembaga madrasah ibtidaiyah (MI) baik negeri maupun swasta.