JATIMTIMES - Kecelakaan tragis dialami bus pariwisata terjun ke jurang di jalur objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).
Akibat kejadian tersebut, para penumpang yang berada dalam bus tersebut mengalami luka ringan hingga berat bahkan ada laporan adanya korban yang meninggal dunia.
Baca Juga : Alami Luka Bakar, Korban Sempat Terpeleset Saat Mengamankan Jerigen dan Mobil
Atas terjadinya peristiwa itu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) langsung sigap untuk mengevakuasi para korban.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @undercover.id, terlihat banyak ambulans yang berjejer dan siap mengangkut para korban.
Ambulans itu terlihat terparkir rapi dengan keadaan mesin yang sudah hidup dan siap untuk langsung membawa para korban yang sudah berhasil terevakuasi.
Adapun video sigapnya Dinkes Kota Tangsel itu pun dibanjiri komentar salut para warganet.
" masya Allah langsung di sigap???," tulis @arifin.cuk
" respect?," tulis @asep_bambang
Sementara, terkait kronologi kecelakaan bus tersebut Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo mengatakan rombongan sedang menginap di kawasan wisata Guci dan hendak melakukan perjalanan pulang pada pagi hari.
Selanjutnya Agus mengungkap jika pada sebelum kejadian, sang supir bus atau kernet sempat menghidupkan mesin bus tersebut.
Tak hanya itu saja, bus tersebut juga sempat diganjal lantaran kontur jalan menurun. Belum semua penumpang naik bus saat peristiwa nahas terjadi.
Baca Juga : Usai dari Lampung, Netizen Minta Jokowi Juga Cek Jalan Pantura Juwana-Pati di Jateng
"Pada saat mau kembali beberapa penumpang sudah naik ke mobil terus dihidupkan mobil tersebut, terus remnya apakah berfungsi atau tidak berfungsi tentunya dalam proses penyelidikan, itu diganjal. Terus ditinggal, posisi bus diganjal, ditinggal kernet dan sopir. Terus dia laju tanpa sopirnya terus masuk ke jurang," ujar Agus kepada CNNIndonesia TV, Minggu (7/5).
Agus menyatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait setelah menerima laporan. Para penumpang dilarikan ke puskesmas terdekat untuk selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit (RS) di Tegal.
"Memang sementara kita larikan ke puskesmas terdekat, jadi pada saat itu sudah ada dua ambulans. Nanti juga dikirim lagi dari [Polres] Slawi untuk segera mengevakuasi dari puskesmas akan kita bawa ke rumah sakit," imbuhnya.
Agus juga menuturkan, satu orang penumpang dilaporkan meninggal.Agus menambahkan saat ini pihaknya sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Secara paralel, sopir bus tersebut juga diamankan untuk dilakukan pemeriksaan.
"Sopir sedang kita amankan, nanti kita mintai keterangannya, peristiwa dan kronologinya, tentunya juga pertanggungjawabannya seperti apa," ucap Agus.
"Ini masih olah TKP. Kita paling utama adalah mengamankan korban, terus nanti kita evakuasi, terus nanti kita lakukan penyelidikan dan penyidikan juga," pungkasnya.
