JATIMTIMES - Disporapar Kota Malang mengakui telah berkomunikasi dengan pihak Arema FC terkait penggunaan Stadion Gajayana. Dalam hal ini, pihaknya mengaku sudah memberikan beberapa catatan jika menggunakan stadion yang disebut tertua di Indonesia tersebut.
Kadisporapar Kota Malang Baihaqi mengaku bahwa kepastian Arema FC menggunakan Stadion Gajayana terakhir pada bulan Mei ini. Sejauh ini selepas komunikasi yang dilakukan, pihaknya dan juga Arema FC masih melakukan proses-proses yang menjadi kebutuhan.
Baca Juga : Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2023, Indonesia Naik di Posisi Kedua
“Karena Gajayana sendiri belum sesuai dengan standar Liga 1. Dan untuk hal yang perlu disiapkan secara infrastruktur, adalah kursi harus single seat, penerangan juga. Nanti jika setuju, kami akan menyiapkan Perjanjian Kerjasama (PKS) dan harus dipersiapkan apa saja yang diperbaiki,” terang Baihaqi.
Poin yang digarisbawahi oleh Baihaqi adalah kursi penonton yang seharusnya menggunakan single seat. Sejauh ini, kapasitas Stadion Gajayana sendiri cukup menampung penonton sekitar 20 hingga 25 ribu. Jika menggunakan konsep single seat, tentunya kapasitas untuk penonton akan menjadi lebih sedikit.
“Kemarin itu dikonsep mungkin disiapkan 7-10 ribu kursi (seat). Kemudian lampu penerangan lapangan ini juga harus berstandar Liga 1. Dan apabila proses renovasi belum memungkinkan langsung digunakan, ya Arema FC harus mau untuk bermain sore hari,” ungkap Baihaqi.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 sendiri diketahui akan berlangsung pada bulan Juli. Oleh karena itu Arema FC saat ini hanya memiliki waktu sekitar dua bulan, untuk mempersiapkan home base.
Baca Juga : Bagas Adi Nugroho Stay di Arema FC Sampai Musim Depan
Untuk perbaikan yang membutuhkan anggaran dari APBD dijelaskan Baihaqi memang membutuhkan proses. Sehingga konsep kompensasi sewa menjadi solusi bagi Arema FC melakukan perbaikan dengan biaya sendiri. Kemudian akan diberikan kompensasi yang tertuang dalam PKS dengan Arema FC.
“Kalau perbaikan ringan dengan APBD, mungkin bisa diusulkan di perubahan APBD. Tapi kan Arema nanti mainnya bulan Juli, sehingga kalau untuk saat ini menggunakan APBD, pasti tidak bisa,” lanjut Baihaqi.
