free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Driver Ojol Jadi Korban Pembacokan Begal di Pantai Ngudel, Polisi: Hoaks

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Dede Nana

06 - May - 2023, 03:22

Placeholder
Tangkapan layar kabar hoaks yang beredar di WhatsApp terkait driver ojol yang menjadi korban begal di Pantai Ngudel. (Foto : Istimewa)

JATIMTIMES - Beberapa waktu belakangan ini masyarakat dibuat resah dengan adanya kabar seorang pria yang disebut telah menjadi korban pembacokan. Dalam pesan berantai yang tersebar melalui WhatsApp (WA) tersebut, menunjukkan adanya seorang pria yang terjatuh dengan kondisi bersimbah darah. Kejadiannya disebut terjadi di Pantai Ngudel.

Menanggapi hal ini, Polres Malang menegaskan jika kabar tersebut adalah tidak benar alias hoaks. Hal itu disampaikan oleh Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik dalam pernyataan resminya, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga : Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pengendara 'Koboi' yang Palsukan Nopol Dinas Polisi

"Hoax, kabar soal itu tidak benar," tegas anggota Polri dengan pangkat dua balok ini.

Sekedar informasi, pesan berantai melalui aplikasi chatting WA ini mulai beredar Kamis (4/5/2023). Pada pesan berantai tersebut menunjukkan seorang pria yang terlihat mengenakan pakaian kemeja berwarna putih.

Dalam keterangannya, pria tersebut disebut sebagai korban begal yang dibacok. Kejadiannya di daerah Pantai Ngudel, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

Selain itu, pada keterangan yang beredar di aplikasi WA tersebut juga menyebutkan jika korban merupakan seorang pengemudi ojek online (ojol). Akibat kejadian tersebut, kendaraan milik korban yakni sepeda motor dan beberapa barang-barang berharga miliknya telah dirampas oleh pelaku begal.

Dalam pesan berantai tersebut, juga menyematkan tanda lokasi yang tertulis jika kejadiannya di Pantai Ngudel. Pada pesan berantai di aplikasi WA tersebut juga tertulis narasi yang menyebut jika di daerah Pantai Ngudel merupakan kawasan rawan begal dan tindak kejahatan lainnya.

"Narasi yang ada dalam pesan berantai tersebut juga tidak benar," imbuh Taufik.

Kepastian jika pesan berantai tersebut adalah hoaks, diperoleh Taufik usai Polres Malang mengerahkan personel guna memeriksa kebenarannya di lapangan. "Hasilnya dapat dipastikan bahwa pesan WA tersebut adalah hoaks," ungkapnya.

Selain menerjunkan anggota kepolisian, Polres Malang juga telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait. Yakni mulai dari petugas SAR, pengelola wisata Pantai Ngudel, hingga Pemerintah Desa (Pemdes) Sidurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

Baca Juga : Bejat, Siswi MTs di Jombang Diperkosa Paman Sendiri hingga Melahirkan

"Setelah mendapatkan pesan berantai itu, kami langsung menurunkan personel untuk mengecek langsung ke tempat yang di sebut sebagai lokasi kejahatan. Hasil koordinasi dengan pihak terkait, tidak ada kejadian seperti itu di Pantai Ngudel," imbuhnya.

Menanggapi hal ini, pihak Polres Malang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menelusuri siapa pelaku yang pertama kali membuat dan mengunggah berita hoaks tersebut. 

"Terkait siapa yang mengunggah berita hoaks, masih kami dalami,” ujar sosok yang juga pernah menjabat sebagai Kanit Turjawali Polres Malang ini.

Taufik mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan isu yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Termasuk kabar yang beredar di media sosial.

Terkait hal itu, kepolisian Polres Malang juga telah melakukan imbauan melalui akun resmi kepolisian. Termasuk melibatkan personel Bhabinkamtibmas dan Binmas untuk meberikan edukasi kepada masyarakat guna menangkal informasi hoaks. Sebab, terdapat sanksi hukum terhadap pembuat hingga penyebar kabar hoaks.

"Saring sebelum sharing, ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi berita hoaks," tukasnya.


Topik

Hukum dan Kriminalitas driver ojol begal pantai ngudel polres malang hoaks



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana