JATIMTIMES - Gadis berusia 15 tahun di Jombang diperkosa pamannya sendiri. Aksi bejat yang dilakukan pelaku tersebut membuat siswi kelas 3 MTs di Kecamatan Gudo itu hamil dan kini telah melahirkan.
MS, Salah satu tokoh masyarakat di desa tempat korban tinggal mengatakan, kasus perkosaan tersebut terungkap saat korban diantar periksa ke Puskesmas Blimbing oleh ibunya pada hari ketiga lebaran Idul Fitri atau Selasa (25/4/2023). Saat itu, gadis berusia 15 tahun itu mengeluh sakit perut.
Baca Juga : Profil Nanik Widyawati: Pencetus Inovasi Dashat dan Sabet Juara Tingkat Provinsi Jatim
"Ternyata setelah diperiksa bidan, anak ini ternyata hamil dan sudah bukaan empat hingga akhirnya melahirkan," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (5/5/2023).
Dari situ, bidan yang menangani langsung memberitahu pihak Pemerintah Desa (Pemdes) tempat korban tinggal. Tidak menunggu lama, pihak Pemdes langsung mendatangi korban untuk menanyakan soal kehamilannya. Korban mengaku hamil akibat diperkosa oleh pamannya sendiri, WN (57).
Lantas, pihak pemdes menemui paman korban untuk memastikannya. Setelah didesak, WN mengaku telah menyetubuhi keponakannya sendiri sebanyak 4 kali.
"Awalnya saya tanya dia tidak mengaku. Setelah saya desak mengaku 4 kali melakukan hubungan," kata MS.
MS menyebut, aksi bejat pelaku ini dilakukan di rumah orang tua korban. Selama ini, korban dan pelaku tinggal berdua dalam satu rumah. Sebab, ibu korban hanya seminggu sekali pulang karena bekerja di Mojoagung.
"Jadi perbuatan itu dilakukan pelaku memanfaatkan korban yang tinggal sendirian itu," ucapnya.
Baca Juga : Sempat Viral, Ruas Jalan Kabuh-Tapen Rusak Parah Segera Diperbaiki
Kapolsek Gudo AKP Kamdani membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, korban diperkosa oleh pamannya sendiri yang tinggal berdua di rumah orang tuanya. Pelaku kerap kali mengancam korban untuk melancarkan aksi bejatnya.
"Korban awalnya takut, diancam mau dipukul kalau melapor ke ibunya. Diancam dipukul kalau lapor. Pelaku sudah sering menyetubuhi korban," terangnya.
Perkosaan yang dialami siswi kelas 3 MTs ini akhirnya dilaporkan ibunya ke Polsek Gudo pada Selasa (2/5/2023). Setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi, WN akhirnya diringkus pada Jumat (5/5/2023) sore tadi.
"Sudah kita proses, sudah kita mintai keterangan semua. Pelaku kita tangkap tadi sore. Sekarang masih kita minta keterangan. Selanjutnya akan kita serahkan ke Polres Jombang," pungkasnya.
