free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jarang Pulang karena Lihat Wayang, Pria di Kediri ini Dapat HP dari Bupati Kediri

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - May - 2023, 05:24

Placeholder
Mas Dhito memberikan hadiah HP kepada salah satu warganya. (foto: istimewa)

JATIMTIMES - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan HP kepada salah satu warga Kecamatan Papar karena setia melihat pagelaran selama 3 hari berturut-turut. 

Pria tersebut adalah Darminto warga Desa Jambangan, Kecamatan Papar. Ia setiap hari selama pagelaran wayang 72 jam non stop dengan setia melihat lakon yang dimainkan oleh 12 dalang lokal secara bergantian itu. 

Baca Juga : Bupati Sanusi bersama Forkopimda Halal Bihalal ke 9 Kecamatan

Mulanya, Mas Dhito memberikan kuis kepada warga yang berada di pagelaran tersebut. Dirinya bertanya siapa yang belum pernah pulang selama pagelaran tersebut berlangsung. 

Darminto yang merasa 3 hari berturut-turut tak pernah absen melihat wayang itu memberanikan diri maju kedepan dan menjawab pertanyaan dari bupati muda berkacamata itu. 

“Berapa pak usia Kabupaten Kediri?” Tanya Mas Dhito pada Darminto. 

Dengan keyakinan, Darminto menjawab pertanyaan Mas Dhito dengan benar. “Sewu rongatus songolas (1219),” jawabnya. 

Karena pria berusia 51 tahun itu bisa menjawab pertanyaan dengan benar, orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu mengambil tas cokelat yang ternyata ada sebuah HP di dalamnya yang diberikan kepada Darminto. 

Di depan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, Darminto mengaku jarang pulang selama pagelaran yang diadakan dari 2 hingga 4 Mei 2023. 

“Kueeecut pak iki,” canda Darminto. 

Antusias Darminto dengan wayang ini membuat Mas Dhito heran. Bupati dua anak itu kemudian menanyakan apa alasan yang membuat Darminto jarang pulang untuk melihat wayang. 

Diungkapkan Darminto, wayang adalah salah satu pagelaran yang membutuhkan dana yang cukup besar. Dengan adanya pagelaran wayang 3 hari 3 malam non stop itu pihaknya merasa senang sekaligus bisa menikmatinya dengan gratis. 

Baca Juga : Sekolah dengan Jumlah Murid Sedikit Bakal Dimerger, Ini Pertimbangan Bupati Malang

“Terimakasih diadakan pagelaran wayang 72 jam non stop, di sini tidak bayar, gratis. Kalau nanggap bayarannya mahal,” terang Darminto pada Mas Dhito. 

Dengan dihelatnya wayang yang menceritakan lakon Babad Kediri yang ditampilkan secara utuh dalam 10 seri sekaligus ini Mas Dhito berharap agar masyarakat bisa nguri-nguri budaya. 

Mas Dhito menambahkan selain nguri-nguri budaya, Pemerintah Kabupaten Kediri berkomitmen untuk memberikan ruang bagi dalang lokal. Karena beberapa tahun terakhir pagelaran sempat vakum karena Covid-19. 

“Dalang asli Kediri semua yang mengisi acara 72 jam tersebut,” pungkas Mas Dhito.(adv)


Topik

Peristiwa mas dhito kediri wayang kabupaten kediri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Sri Kurnia Mahiruni