free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Massa Nahdliyin Ingin NU Asli Bukan Kader Dadakan Jadi Pemimpin di Pilpres 2024

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Dede Nana

05 - May - 2023, 00:51

Placeholder
Massa warga Nahdliyin ketika menyampaikan aspirasi di kantor PWNU Jatim

JATIMTIMES - Puluhan massa yang tergabung dalam Komunitas Nusa Bangsa melakukan aksi di depan Kantor PWNU Jawa Timur (Jatim), Kamis (4/5/2023). Dalam aksinya, massa mendesak kepada PWNU untuk mengusulkan kader NU ambil bagian pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pembina Komunitas Nusa Bangsa KH Iskandar Zulkarnaen menyampaikan tak setuju dengan adanya pengurus NU yang menjual nama NU untuk memaksakan seorang tokoh menjadi kadernya. Sehingga akhirnya tokoh tersebut mendapatkan label NU agar bisa berkontestasi di gelanggang Pilpres 2024.

Baca Juga : Ganjar Pranowo Bakal Resmikan Posko Relawan di Pandegiling Surabaya  

"Kami ingin menyampaikan ke pengurus NU. Jangan sampai ada oknum jual NU dan agama," ujarnya.

Kiai Iskandar menginginkan agar ada kader asli NU yang ikut dalam Pilpres nanti. "Jangan sampai yang naturalisasi atau pendatang. Itu bahaya," tegasnya. 

Dia pun sempat menyinggung nama kader NU yang dianggap kompeten. Nama-nama tersebut ialah Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf hingga Gubes Uinsa Ali Maschan Moesa.

Tak sampai di situ, Kiai Iskandar turut menyinggung manuver politik Presiden Joko Widodo. "Kami ingin menyampaikan aspirasi kepada pemerintah khususnya Presiden Jokowi jangan sampai Indonesia dipimpin orang kompetensinya ngurus sepak bola," katanya. 

"Jangan sampai Indonesia dipimpin orang punya modal. Indonesia bukan pasar modal. Negara itu akan suskes dipimpin negarawan," pungkasnya.

Baca Juga : Miliki Seratus Juta Lebih Jamiah, Tokoh NU Kok Malah 'Ditenggelamkan' Lembaga Survei?

Sementara itu koordinator aksi Khalilurahman R Abdullah Sahlawy menambahkan, besarnya jumlah warga NU tidak berbanding linear dengan posisi politik NU dalam kancah politik nasional. 

"Hal itu bisa dilihat dari sejumlah nama yang mengerucut sebagai calon pemimpin nasional tidak ada yang merepresentasikan kader NU. Baik untuk RI 1 mau pun RI 2," kata Khalilurahman.


Topik

Peristiwa komunitas nusa bangsa kader nu pwnu jatim



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Dede Nana