JATIMTIMES - Setelah sempat terisolir selama beberapa hari akibat longsor, akses jalan di kawasan Dusun Umbut Legi, Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang akhirnya bisa kembali dilalui warga.
Hal itu menyusul adanya material batu dan longsor yang telah berhasil dievakuasi, usai menimbun akses jalan penghubung yang ada di dusun tersebut.
Baca Juga : Rem Blong, Motor Wisatawan Ini Tersangkut di Pohon Setinggi 3 Meter
"Tidak ada korban jiwa maupun kerugian material yang berarti. Namun akses jalan di lokasi kejadian sempat tertutup material longsor dan batu," ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan saat dikonfirmasi Senin (1/5/2023).
Diperoleh keterangan, bencana tanah longsor tersebut terjadi pada Sabtu (29/4/2023) tengah malam. Pemicunya diduga lantaran tanah yang tergerus air hujan yang mengguyur Desa Taji pada beberapa saat sebelum terjadi tanah longsor.
"Hujan dengan intensitas sedang terjadi di wilayah Kecamatan Jabung sejak Sabtu (29/4/2023) sore hingga malam hari. Sehingga menyebabkan tanah longsor di Desa Taji," imbuh Sadono.
Atas kejadian tersebut akses jalan penghubung antara Dusun Umbut Legi, Desa Taji, Kabupaten Malang dengan Desa Blarang, Kecamatan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan sempat terisolir lantaran terganggu gundukan material longsor.
Sementara itu, personel gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, Muspika Kecamatan Jabung, Perangkat Desa Taji, Bina Marga, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Tagana, beberapa relawan hingga masyarakat setempat dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi material longsor.
Baca Juga : Tenggelam di Pantai Serang Blitar, Remaja Asal Mojokerto Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa
"Proses evakuasi material longsor berlangsung selama beberapa hari, tapi yang pasti kemarin sore teman-teman dari Kecamatan Jabung menyampaikan akses jalan sudah mulai bisa dilalui kendaraan," ungkap Sadono.
Personel gabungan sempat menggunakan alat berat guna membersihkan material longsor dan bebatuan. Selain itu, alat berat juga digunakan untuk pelebaran jalan. Sehingga, pada Senin (1/5/2023) akses jalan di lokasi kejadian terpantau sudah kembali bisa dilalui dengan lancar.
"Sudah clear, longsornya itu material batu besar. Tapi sama Bina Marga sudah dibelah. Kondisi terkini jalur lalu lintas pada jalur utama dari Desa Taji ke Desa Blarang dan sebaliknya sudah lancar," tukas Sadono.