JATIMTIMES - David Ozora, korban penganiayaan anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy mengalami perkembangan yang cukup pesar. Paling anyar, ramai beredar di media sosial, David tampak sudah bisa berjalan tanpa alat bantu.
Hal itu, seperti terlihat dari video yang diunggah oleh ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, melalui Twitter pribadinya @seeksixsuck.
Baca Juga : Hotman Paris Dampingi Keluarga Korban Wanita yang Jatuh di Lift Bandara Kualanamu
Dalam video itu, Jonathan mengunggah video David Ozora sedang berlatih berjalan tanpa menggunakan alat bantu walker. Terlihat juga David berjalan ditemani dengan perawat dan dokter yang biasa melatihnya.
Meski bisa berjalan, disebutkan Jonathan jika David hanya melakukan serangkaian latihan berjalan selama 12 menit.
"Alhamdulillah.. MasyaAllah.. Subhanallah. Baru nyoba jalan program 12 menit tanpa walker dan berhasil, besok ditambah lagi terus menerus sampe bener2 bisa lepas walker," tulis Jonathan.
Di sisi lain, Jonathan juga menyampaikan kondisi perkembangan kekuatan otot David Ozora. Dia menyebutkan jika sang anak mengalami perkembangan kesehatan yang terus membaik. Meski pelan, namun David disebut mulai pulih.
Menurut Jonathan, usai keluar dari rumah sakit, David melakukan rutinitas menjalani fisioterapi. Terapi tersebut berguna untuk memulihkan kembali kemampuan ototnya.
Jonathan mengibaratkan jika kekuatan otot David saat ini setara dengan anak yang duduk di bangku kelas 3 SD. “Fisio ini untuk memperkuat otot paha, padanan kekuatan otot paha David meningkat setara otot anak kelas 3 SD kalo terapisnya menyampaikan," ujar Jonathan, dikutip dari akun Twitternya, Senin (1/5/2023).
Dia juga menjelaskan kemajuan kekuatan otot itu berkembang dari sebelumnya yang hanya setara anak TK. “Ada peningkatan dari kekuatan otot anak TK (16 April lalu),” tulis Jonathan Latumahina.
Baca Juga : Tenggelam di Pantai Serang Blitar, Remaja Asal Mojokerto Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa
Tak lupa Jonathan bersyukur dengan segala kondisi perkembangan sang anak. Dia menyebut “Alon alon waton kelakon," artinya dalam bahasa Indonesia "pelan-pelan asalkan terwujud".
Diketahui sebelumnya, David Ozora diperbolehkan pulang dari RS, pada Minggu (16/4/2023). Namun, kondisi David Ozora tetap berada di bawah pantauan tim dokter RS Mayapada.
Sebelumnya, David sempat mengalami koma hingga menjalani perawatan di ICU rumah sakit berbulan-bulan akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy. Istilah medis menyebutkan David mengalami diffuse axonal injury.
Diffuse axonal injury sendiri merupakan cedera otak berat dan sempat membuat David koma.