JATIMTIMES - Dalam sepekan libur lebaran potensi pendapatan daerah Kota Batu mencapai Rp 2,170 miliar. Prediksi itu dihitung dari pemasukan dari berbagai sektor pariwisata.
Pendapatan daerah itu diprediksi dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak parkir dan retribusi parkir. Seperti hotel dengan okupansi mencapai 70-85 persen dan potensi omzet pendapatan mencapai Rp 21,922 miliar.
Baca Juga : Rumah, Sekolah, Trafo PLN Meledak Diterjang Angin Puting Beliung di Kota Batu
Tingginya pendapatan daerah itu pun membuat Pj Wali Kota Batu Aries Paewai tak ingin membuat wisatawan kecewa saat berada di Kota Batu. “Saya ingin wisatawan nyaman di Kota Batu dengan memberikan pelayanan yang maksimal,” ucap Aries.
Aries menjelaskan, pelayanan wisatawan harus terus ditingkatkan, tidak hanya saat libur lebaran, tapi setiap saat. Dengan hadirnya wisatawan sangat mendukung perekonomian Kota Batu.
Jika pelayanan terhadap wisatawan terus ditingkatkan, wisatawan akan selalu ingin kembali dan menikmati keindahan Kota Batu. "Saya berharap pelayanan terbaik kita berikan sehingga wisatawan akan nyaman dan selalu ingin kembali menikmati keindahan dan kesejukan Kota Batu," tambah Aries.
Dengan begitu akan membantu perekonomian sekaligus UMKM di Kota Batu.
Diketahui potensi pendapatan dari Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Parkir dan Retribusi Parkir per hari dengan kenaikan 25 persen meliputi Pajak Hotel: Rp 174.500.000, Pajak Restoran: Rp 119.300.00, Pajak Hiburan: Rp 154.457.500, Pajak Parkir: Rp 7.562.500 dan Retribusi Parkir: Rp 3.875.000.
Baca Juga : Marak Penumpang Nakal, Kereta Api Angkutan Lebaran Daop 7 Madiun Terpaksa Berhenti Luar Biasa
Sehingga total per hari: Rp 459.695.000 dengan akumulasi selama 7 hari libur lebaran: Rp 3.217.865.000.
Menurut Aries jika selama libur lebaran tahun ini semua tertangani dengan baik, terutama arus kendaraan. Meskipun ada kemacetan tetapi tetap lancar dan terkendali. Termasuk kejadian lakalantas hampir tidak ada kejadian yang berarti alias nihil kejadian.
Diketahui jumlah jumlah kendaraan keluar masuk Kota Batu mencapai 786.309 unit, terpantau dari Intellegent Traffic System (ITS) dan jumlah kendaraan ini meningkat 27,30 persen dibanding hari libur biasa. Terpantau, puncak kepadatan terjadi pada tanggal 24 April 2023 dengan jumlah kendaraan mencapai 123.606 unit.