JATIMTIMES - Ada yang cukup menarik dalam peringatan Hari Kartini Ke-144 tahun yang digelar TP PKK Kota Batu. Yakni pertunjukan wayang kulit. Pertunjukan wayang kulit ini digelar di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Kamis (27/4/2023).
Pertunjukan wayang kulit ini cukup berbeda daripada biasanya. Sebab, jika biasanya yang jadi dalang adalah seorang pria, kali ini dalangnya seorang wanita. Dalang wanita ini bernama Sri Sulistyowati.
Baca Juga : Silaturahmi Ulama, Wali Kota Kediri Ajak Kolaborasi Majukan Kota Kediri
Sri Sulistyowati tampil dengan menghadirkan cerita ‘Sejarah Perjuangan Kartini'. Tentu ini menjadi pemandangan yang menarik dan berbeda dari tahun-tahun sebelum saat memperingati Hari Kartini.
Sementara itu, peringatan Hari Kartini Ke-144 tahun mengusung tema "Perempuan Cerdas, Perempuan Berdaya, Perempuan Maju”. Menjadi momentum yang pas bagi para perempuan untuk bangkit dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Ketua TP PKK Kota Batu Dwi Mardiana Susilawati mengatakan, kegiatan ini digelar untuk menghormati RA Kartini serta mengedepankan kesetaraan gender di era modern. Karena itu, PKK Kota Batu menampilkan pertunjukan wayang kulit yang didalangi seorang wanita.
“Bulan April yang cukup spesial karena bertepatan dengan Hari Kartini dan Idul Fitri. Dalam acara ini, para ibu PKK yang hadir juga menampilkan penampilan yang memukau,” ujar Dwi Mardiana.
Pada peringatan kali ini, konsepnya ingin menampilkan hal yang berbeda. Yakni dengan menampilkan kreativitas TP PKK masing-masing kecamatan. Misalnya TP PKK Kecamatan Junrejo dengan tari Saman, TP PKK Kecamatan Batu menampilkan pera PKK Berjaya dan TP PKK Kecamatan Bumiaji menampilkan Tari Zapin.
"Peringatan Hari Kartini menampilkan kreatifitas masing-masing kecamatan, karena saya melihat potensi TP PKK Kecamatan sangat bagus," terang Dwi Mardiana.
Sementara itu Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menambahkan, Hari Kartini menjadi momentum untuk mengingat jasa RA Kartini yang telah memberikan inspirasi bahwa perempuan memiliki kesetaraan dengan laki-laki. Namun di balik peringatan ini, masih ada beberapa persoalan yang perlu diselesaikan di Kota Batu, seperti masalah stunting, kemiskinan, dan pernikahan usia dini.
Baca Juga : Cari_Aman Berkendara Aman dan Tetap Stylish untuk Perempuan
“Untuk itu, dibutuhkan perempuan-perempuan hebat yang dapat membangun dan memberdayakan perempuan di seluruh pelosok Kota Batu,“ ujar Aries.
Aries bahkan mengusulkan untuk diberikannya penghargaan bagi Kartini inspiratif. Dengan demikian diharapkan l muncul lebih banyak Kartini yang memiliki kontribusi positif.
Selain itu, Aries mengajak TP PKK Kota Batu juga semua pihak untuk berperan aktif dalam membangun Kota Batu yang maju dan sejahtera serta mendorong para perempuan untuk menjadi hebat.