JATIMTIMES - Libur lebaran membuat para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-Alun Kota Batu bisa tersenyum lebar. Bagaimana tidak, momen libur lebaran membuat dagangan mereka laris manis.
Ya Alun-Alun Kota Batu menjadi daya tarik wisatawan luar kota yang ingin berwisata gratis. Alhasil PKL yang ada disekitar Alun-Alun Kota Batu menjadi jujugan untuk mereka menjajakan uangnya.
Baca Juga : Polres Ngawi Berangkatkan 6 Bus Gratis, Layani Masyarakat Balik Mudik ke Jakarta
Apalagi di sana terdapat beragam kuliner minuman, makanan, hingga pernak-pernik kekinian bisa didapatkan. Terlihat pada Rabu (26/4/2023), meski baru siang hari wisatawan sudah mulai memadati masing-masing stand penjual.
Ketua Paguyuban PKL Alun-alun Kota Batu Puspita Herdysari mengaku, pada hari pertama lebaran kunjungan di kawasan tersebut masih landai. Namun pada H+2 mulai ada peningkatan wisatawan.
“Untuk hari pertama lebaran masih landai karena wisatawan enggak terlalu ramai. Tapi untuk hari ini luar biasa ramai,” ungkap Pipit sapaan akrab Puspita Herdysari.
Tentu hal ini pun disyukuri bagi para PKL. Sebab selama bulan Ramadan diakui omzet pedagang menurun drastis hingga 80 persen lantaran sepi pembeli.
Baca Juga : Bupati Jember Sidak Hari Pertama Kerja, Dikemas Anjangsana
Karena sepi pembeli, dari 524 PKL, sekitar 40 persen memilih untuk tidak berjualan karena takut merugi. “Waktu Ramadan, sslama tiga Mingguan zonk karena dari awal puasa itu hujan,” tambah Pipit.
Diperkirakan omzet ratusan pedagang ini meningkat hingga 3 kali lipat. Pipit pun berharap kondisi ini bisa bertahan lama untuk membayar kondisi sepi saat Ramadan.