JATIMTIMES - Pasca liburan panjang idul fitri dan cuti bersama, seluruh pegawai Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kembali menjalani aktivitas di kampus. Aktivitas kerja diawali dengan kegiatan silaturahmi bersama seluruh pegawai.
Para pegawai UIN Maliki Malang berkumpul di ruang lobi gedung rektorat. Mereka kemudian saling berjabat tangan dan saling memaafkan satu sama lainnya. Momentum ini tentunya menjadi momen untuk semakin memperkuat soliditas atau kekompakan para pegawai.
Baca Juga : MPM Honda Jatim Sinergi dengan Komunitas Honda Gelar Bikers Sholeh
Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM Zainuddin MA menyampaikan, sebagai muslim yang beriman sudah sepatutnya bersyukur bisa menjalankan ibadah puasa ramadan sebulan penuh dengan keadaan sehat walafiat. Terlebih lagi, sampai pada akhirnya dapat berkumpul bersama di hari kemenangan.
"Dan sekarang kita kembali berkumpul di tempat kerja dengan keadaan sehat dan ini patut kita syukuri bersama," paparnya.
Di bulan Syawal ini, pihaknya berharap seluruh pegawai bisa saling membuka pintu maaf sebesar-besarnya, sehingga kedepan hubungan yang terjalin akan semakin terjaga dengan baik dan semakin kompak.
"Semoga dengan menjalin silaturahmi ini, kita senantiasa dijaga dan diberi keberkahan dalam hidup ini. Akhirnya di akhir hayat kita dijadikan husnul khatimah," doanya.
Dalam momen silaturahmi tersebut juga diisi oleh tausiyah yang disampaikan Dr Sudirman. Dalam tausiahnya, setidaknya terdapat lima hal yang membuat orang itu celaka dunia akhirat. Pertama, kerasnya hati yang tidak bisa menerima kebenaran, kedua keringnya air mata yang tidak mau bertaubat atas dosa-dosanya.
Baca Juga : Jokowi Minta Masyarakat Tunda Balik Mudik, ASN Bisa Perpanjang Cuti
Kemudian yang ketiga sedikit rasa malu, keempat cinta terhadap dunia yang berlebihan sehingga menghalalkan segala cara untuk meraihnya dan yang kelima adalah selalu berangan-angan ingin panjang umur. Namun, selama hidupnya tak pernah diiringi dengan ibadah.
"Ini tentu akan dibenci sama Allah SWT," pungkasnya.