free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kronologi Peneliti BRIN Ancam Warga Muhammadiyah Diduga Soal Beda Lebaran 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

25 - Apr - 2023, 18:00

Placeholder
Tangkapan layar ancaman peneliti BRIN Andi kepada warga Muhammadiyah (foto: Twitter)

JATIMTIMES - Belakangan ini viral di media sosial soal komentar peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin yang menulis kalimat ancaman kepada warga Muhammadiyah. Komentar itu diduga terkait soal beda lebaran. 

Foto tangkapan layar kalimat ancaman Andi di kolom komentar Facebook eks Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin pun viral di media sosial. 

Baca Juga : Pantau Arus Balik Lebaran, Mas Dhito Sambangi Pos Pelayanan Simpang Mengkreng

Salah satunya diunggah oleh akun Twitter Rektor Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma'mun Murod. 

"Pak Presiden @jokowi Prof. @mohmahfudmd , Pak Kapolri @ListyoSigitP @DivHumas_Polri , Gus Menag @YaqutCQoumas , Kepala @brin_indonesia bgmn dg ini semua? Kok main2 ancam bunuh? BRIN sbg lembaga riset hrsnya diisi mereka yg menampakkan keintelektualannya, bkn justru spt preman," cuit @mamunmurod_ di akun Twitternya, Selasa (25/4/2023).

Berikut ini isi tangkapan layar debat Andi dan pemilik FB Ahmad Fauzan di kolom komentar Thomas Djamaluddin:

Tangkapan layar 1

Thomas Djamaluddin: Aflahal Mufadilah Ya. Sdh tidak taat keputusan pemerintah, eh masih minta difasilitasi tempat shalat ied. Pemerintah pun memberikan fasilitas.

Ahmad Fausan S: AP Hasanuddin perlu saya mention Pak L.T Handoko ngga? biar dia tahu kelakuanmu ngancam membunuh orang Muhammadiyah (emot tertawa)

AP Hasanuddin: Ahmad Fausan S kalian muhammadiyah meski masih jadi saudara seiman kami, rekan diskusi lintas keilmuan... (pesan terpotong)

Tangkapan layar 2

AP Hasanuddin: Ahmad Fauzan S Sekalian muhammadiyah meski masih jadi saudara seiman kami, rekan diskusi lintas keilmuan tapi kalian sudah kami anggap musuh bersama dalam hal anti-TBC (takhayul bidengah churafat) dan keilmuan progresif yg masih egpsektoral. buat apa kalian berbangga2 punya sekolah dan rs yang lebih banyak dibandingkan kami kalau hanya untuk egosentris dan ego sektoral saja?

Tangkapan layar 3

AP Hasanuddin: Ahmad Fauzan S saya tak segan2 membungkam kalian muhammadiyah yang masih egosentris. udah disentil sama pak thomas, pak marufin dkk kok masih gak mempan

Ahmad Fauzan S: AP Hasanuddin Takuut... Pak Thomas Djamaludiin tuh kelakuan anak buah bapak di BRIN, emang dia siapa pak? kok bisa menghalalkan darah orang (emot tertawa) cc Hendro Setyanto dan mas Mutoha Arkanuddin tolong dibina mas anggotanya, masa anggota lembaga Falak NU bisa menghalalkan... (pesan terpotong)

Tangkapan layar 4

Baca Juga : Viral, Oknum TNI Tendang Motor Ibu-ibu yang Bawa Anak di Jalan

Thomas Djamaluddin: Aflahal Mufadilah Ya. Sdh tidak taat keputusan pemerintah, eh masih minta difasilitasi tempat shalat ied. Pemerintah pun memberikan fasilitas.

AP Hasanuddin: Ahmad Fauzan S perlu saya HALALKAN GAK NIH DARAHNYA semua muhammadiyah? apalagi muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda Kalender Islam Global dari Gema Pembebasan? BANYAK BACOT EMANG!!! SINI SAYA BUNUH KALIAN SATU-SATU. SILAKAN LAPORKAN KOMEN SAYA DENGAN ANCAMAN PASAL PEMBUNUHAN!!! SAYA SIAP DIPENJARA. SAYA CAPEK LIHAT PERGADUHAN KALIAN!!!

Setelah viral di media sosial, Andi pun menuliskan surat terbuka permintaan maaf kepada pimpinan dan warga Muhammadiyah. 

"Melalui Surat ini memohon maaf kepada pimpinan dan warga Muhammadiyah atas komentar saya di Facebook terhadap seluruh warga Muhammadiyah di Akun Facebook tertanggal Minggu, 23 April 2023," kata Andi.

Dia menyebut pemicu komentar ancaman terhadap warga Muhammadiyah itu karena emosi. Andi juga mengaku telah bersikap tak bijaksana.

Menurut Andi, saat berkomentar ancaman tersebut Ia merasa tak terima melihat Profesor Thomas Djamaluddin, yang merupakan seniornya di kelompok riset antariksa BRIN, 'diserang' di media sosial (medsos). Dalam surat permintaan maafnya, Andi berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. 


Topik

Peristiwa Muhammadiyah Brin viral Andi Pangerang Hasanuddin



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya