JATIMTIMES - Ada mitos menarik di Makam Dewi Andong Sari atau ibunda Mahapatih Gajah Mada yang ada di puncak Gunung Ratu, Dusun Cancing, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan. Adalah setiap pengunjung tidak akan mendapatkan hasil yang sama ketika menapaki ratusan tangga untuk mencapai ke makam.
Seperti diketahui Dewi Andong Sari yang dalam ceritanya melahirkan Gajah Mada dipuncak Gunung Ratu. Di sana Nyai Andong Sari (begitu panggilannya), ditemani dua pengawal dari bangsa hewan yakni Garangan Putih dan Kucing Condromowo.
Baca Juga : Bisa Berkemah hingga Memancing, Berikut Rute Menuju Pantai Kesirat
Dari panjangnya perjalanan, Dewi Andong Sari tinggal di puncak Gunung Ratu hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Ceritanya pun memilukan, ibunda Gajah Mada itu mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri karena menyesal usai membunuh dua pengawalnya yang dianggap memangsa Gajah Mada.
Dewi Andong Sari beserta dua pengawalnya pun kini dimakamkan di puncak Gunung Ratu, Kabupaten Lamongan. Dan kini tempat tersebut menjadi kawasan wisata religi yang banyak dikunjungi oleh masyarakat baik Kabupaten Lamongan sendiri ataupun luar daerah.
Bagi masyarakat yang masih belum mengetahui keberadaan Gunung Ratu, dari Kecamatan Babat perlu menempuh perjalanan selama kurang lebih 40 menit menggunakan mobil atau 30 menit menggunakan sepeda motor.
Makam Dewi Andong Sari sendiri berada di dalam sebuah bangunan dengan desain yang cukup unik. Di sekitar makam Dewi Andong Sari dihiasi payung berwarna kuning yang mirip payung kerajaan.
Kini kawasan tersebut telah dipugar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan dan dimasukkan sebagai salah satu cagar budaya. Dan masyarakat kini akan kaget jika berkunjung ke Gunung Ratu, sebab sudah banyak sekali perubahan yang diciptakan.
Yang membuat suasana nyaman, mulai jalan menuju Gunung Ratu atau bahkan sesampainya di sana hawa sejuk akan terasa. Meski sebenarnya Lamongan terkenal dengan cuaca panasnya. Hal itu karena banyaknya pohon besar yang berjajar di sepanjang jalan menuju Gunung Ratu.
Baca Juga : Mudik ke Banyuwangi? Jangan Lupa Beli Oleh-Oleh IniĀ
Untuk menuju ke puncak Gunung Ratu, pengunjung harus melewati ratusan anak tangga, sudah bisa membayangkan?
Namun, ada sebuah mitos menarik jika menaiki anak tangga tersebut. Jika bersama teman, naiklah tangga tersebut dan cobalah menghitungnya. Ketika sampai, hasil penghitungan setiap orang akan berbeda hingga mencapai puncak Gunung Ratu.
Percaya atau tidak? Coba datang dan hitung sendiri jumlah anak tangga dan bandingkan hasilnya dengan hasil penghitungan pengunjung lainya.