JATIMTIMES - Jawa Barat memiliki beragam keunikan dalam berbagai hal. Salah satunya adalah adanya kampung unik yang terkenal dengan situs Gunung Padang.
Situs ini berada wilayah Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Situs yang ada di sini begitu istimewa. Sebab, Gunung Padang menjadi warisan megalitik terbesar di Asia yang masih ada hingga saat ini.
Baca Juga : Mudik ke Banyuwangi? Jangan Lupa Beli Oleh-Oleh IniĀ
Di sana, pengunjung dapat menemukan banyak susunan batu yang unik disertai dengan keindahan alam sekitarnya. Bebatuan ini kebanyakan merupakan batu dari jenis andesit, andesit basaltik, dan berwarna abu-abu gelap.
Bebatuan tersebut membentuk tiang-tiang dengan panjang sekitar satu meter. Batu-batuan ini juga hanya dapat ditemukan di sekitar Gunung Padang. Begitu menyeberangi Kali Cikuta ataupun Kali Cipanggulaan, tidak ditemui lagi batu-batu seperti halnya di situs ini.
Dan uniknya, bebatuan di kawasan tersebut ada yang bisa mengeluarkan bunyi-bunyian seperti alat musik dengan nada-nada tertentu ketika dihantam dengan benda keras.
Masyarakat setempat meyakini jika dahulu batu andesit terlebih dahulu diukir terlebih dulu. Mengukirnya pun di sebuah tempat bernama Kampung Empang. Kampung Empang sendiri berada sekitar 500 meter arah tenggara situs megalitik Gunung Padang. Di kampung tersebut, banyak ditemukan serakan batu ukuran yang identik dengan batuan yang ada di situs ini.
Baca Juga : Bisa Kendaraan Pribadi Maupun Angkutan Umum, Berikut Rute Menuju Kalisuci Cave Tubing
Dan para wisatawan yang ingin berkunjung ke situs megalitik Gunung Padang nantinya akan dikenakan biaya masuk yang cukup terjangkau, yakni sebesar Rp 5.000. Dan wisatawan yang ingin menggunakan jasa pemandu membayar biaya tambahan sebesar Rp 100 ribu.
Rute menuju Gunung Padang juga cukup mudah diakses mengunakan sepeda motor atau mobil. Dari Alun-Alun Cianjur, kurang lebih berjarak sekitar 32 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan.