JATIMTIMES - Kedai Namsun bisa jadi salah satu pilihan wisata kuliner di kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang. Tak hanya menyajikan makanan Chinese resep keluarga. Bangunan bergaya kolonial yang ada di Kedai Namsun juga bisa menjadi daya tarik untuk menikmati senja.
Saat masuk ke kedai, kalian akan disuguhkan dengan bangunan bergaya kolonial. Di bagian pintu masuk ada papan nama bertuliskan Kedai Namsun.
Baca Juga : Bisa Berkemah hingga Memancing, Berikut Rute Menuju Pantai Kesirat
Melihatnya seperti dibawa ke masa lalu. Apalagi ketika masuk ke dalam. Sebab, segalanya masih dipertahankan lawas. Mulai dari temboknya, lantainya, jendelanya, kacanya, dan segala perabotannya.
Di lantai 2 kalian juga bisa menikmati pemandangan gereja Kayutangan dan suasana kota yang syahdu.
Menurut Yehezkiel Jefferson, pemilik rumah Namsun, rumah ini diperkirakan dibangun pada tahun 1915-1917-an. Sebelum dimiliki oleh keluarga Yehez, bangunan ini sempat berg@nta-ganti kepemilikan dan fungsi. Mulai dari dealer motor.
Diceritakan Yehezkiel, Kakek Yehez membeli bangunan ini pada tahun 1970 untuk tempat tinggal. Lalu, pada awal 2000-an rumah ini sempat ditinggalkan hingga 2015. Setelah itu mulai ada aktivitas kembali. Dan pada juni 2022, keluarga Yehez mantap membuka Kedai Namsun ini sekaligus menyemarakkan kawasan Kayutangan Heritage.
Baca Juga : Bisa Kendaraan Pribadi Maupun Angkutan Umum, Berikut Rute Menuju Kalisuci Cave Tubing
"Dulu sepi mamring. Semenjak ada Kampung Kayutangan Heritage 2017. Koridor tidak ada aktivitas ruko kosong 2019-2020 an pemerintah mulai merapikan trotoar menarik banyak minat masyarakat. Jadi rame," ungkap Yehez.
Tak lupa menu makanan Chinese resep keluarga juga yang membuat Kedai Namsun ini banyak diburu oleh pelanggan. Mulai dari nasi goreng, bihun, bakmi hingga tahu telur.