JATIMTIMES - Danau Kakaban yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur cocok bagi kalian yang suka wisata alam juga wisata keluarga. Danau ini jadi salah satu rekomendasi kalian yang lagi di Kabupaten Berau nih.
Istimewanya wisata yang jarang ditemui di tempat lainnya di sini ada spesies ubur-ubur yang tidak menyengat. Wisatawan bisa berenang bersama ubur-ubur dengan catatan tanpa menggunakan kaki katak atau fin karena berbahaya bagi ubur-ubur yang rentan terhadap sentuhan.
Baca Juga : Bisa Berkemah hingga Memancing, Berikut Rute Menuju Pantai Kesirat
Mengutip dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Danau Kakaban adalah danau air asin dengan perairan yang terhubung ke laut melalui saluran-saluran air bawah tanah yang kecil. Yang merupakan salah satu danau air asin terbesar di dunia dengan luas sekitar 400 hektare.
Terdapat empat spesies ubur-ubur di danau ini, yakni ubur-ubur emas (mastigias papua), ubur-ubur terbalik (cassiopea ornata), ubur-ubur bulan (aurelia sp.), dan ubur-ubur kotak kaki-tiga (tripedalia cystophora).
Ubur-ubur bulan yang memiliki tampilan transparan atau semu putih biasanya memakan plankton dari air. Adapun ubur-ubur emas biasanya akan membentuk kawanan yang bermigrasi sesuai posisi matahari, sedangkan ubur-ubur terbalik ditemukan terbalik di dasar perairan, memaparkan lengannya yang penuh simbion ganggang.
Sementara, ubur-ubur kotak kaki-tiga biasanya berukuran kecil, berlonceng kubus, serta memiliki tiga tentakel di keempat sudut loncengnya. Ubur-ubur jenis ini juga memiliki empat set mata yang kompleks dan mampu bernavigasi di antara belukar ganggang.
Seluruh ubur-ubur emas di danau ini merupakan keturunan ubur-ubur totol (mastigias papua) dari laut lepas. Mereka berevolusi dalam kondisi unik di danau air asin.
Ubur-ubur ini kehilangan totol, lengan gada, dan pigmen biru setelah ribuan tahun. Ubur-ubur dari danau yang muda cenderung menyerupai leluhurnya, sedangkan ubur-ubur dari danau yang tua seringkali sudah kehilangan ciri-ciri leluhurnya.
Selain ubur-ubur, Danau Kakaban juga dihiasi banyak spesies invertebrata dan ikan. Biota tersebut dapat ditemukan di antara belukar Halimeda, yakni antara akar bakau dan kayu dermaga.
Baca Juga : Asri dan Eksotis, Ini 3 Wisata Danau di Kuningan
Beberapa biota tersebut di antaranya julung-julung (Zenarchopterus dispar), serinding (Fibramia lateralis), anemon pemakan ubur-ubur (Entacmaea sp.), puntang (Exyrias puntang), bintang ular (Ophiarachnella sp.), ganggang hijau (Halimeda opuntia), teripang Kakaban (Synaptula spinifera), bintang laut kelabu (Aquilonastra sp.), spons merah jambu (Darwinella aff. gardineri), cacing pipih (Pseudoceros), dan tunikata Kakaban (Styela complexa).
Pengunjung dapat berenang di Danau Kakaban dengan aman dan tidak akan merasa tersengat saat bercengkrama dengan hewan tanpa tulang ini. Tak hanya berenang, pemandangan sekitar danau yang memukau ini pun dapat kamu abadikan lewat foto-foto yang bisa kamu ambil.
Untuk bisa menikmati pemandangan indah yang ada di danau ini, kalian hanya perlu membayar tiket masuk Danau Kakaban Rp 10 ribu hari libur atau hari biasa harganya akan tetap sama. Objek wisata Danau ini memiliki jam operasional yang buka setiap hari selama 24 jam.
Yuk tunggu apa lagi, tidak perlu ragu lagi untuk menjadikan destinasi wisata ini sebagai wisata alam sekaligus wisata keluarga yang murah jadi jujukan kalian.