free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Eks Presiden AS Donald Trump Didakwa Kasus Kriminal, Terlibat Suap Bintang Porno

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

31 - Mar - 2023, 16:35

Placeholder
Mantan Lresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Mantan Lresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi didakwa melakukan kasus kriminal. 

Menurut dewan juri di pengadilan New York, Donald Trump terbukti terlibat kasus suap US$ 130.000 (sekitar Rp 1,9 miliar) kepada bintang porno Stromy Daniels jelang pemilu 2016.

Baca Juga : Ciptakan Ombak Buatan, Jasad Korban Tenggelam di Bendungan Sutami Ditemukan

Adapun berita pertama mengenai dakwaan Donald Trump itu dimuat  The New York Times yang mengatakan Kantor Kejaksaan Manhattan kemungkinan akan mengumumkannya segera. Media tersebut mengutip empat sumber yang mengetahu hal ini.

Kabar itu pun selanjutnya dibenarkan oleh pengacara pengusaha yang menjabat presiden AS 2017-2021 itu. Dikutip dari CNBC International, Jumat (31/3/2023), dikatakan pula  Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan telah menghubungi pengacara Trump.

Sementara, untuk sistem hukum AS, juri menentukan terkait bersalah atau tidaknya pihak yang sedang diselidiki. Kemudian, hakim akan menentukan hukuman dan vonis sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Hal itu menjadikan Trump sebagai mantan presiden pertama AS yang didakwa melakukan kejahatan. Dakwaan itu muncul saat Trump hendak mencalonkan diri kembali sebagai kandidat presiden dari Partai Republik untuk tahun 2024.

Atas keputusan tersebut, Trump pun diwajibkan datang ke Manhattan untuk pengambilan sidik jari. Proses lain akan mengikuti setelahnya.

Menurut pengacara Trump, Susan Necheles, kliennya sudah mengetahui dakwaan tersebut. Dalam konfirmasi pengacara Trump yang lain  Joe Tacopina mengatakan ia akan menyerahkan diri pekan depan.

"Mantan presiden itu diperkirakan akan menyerahkan diri awal pekan depan," ujar Tacopina.

Kasus tersebut sebenarnya berawal dari penyelidikan jaksa wilayah ke organisasi Trump. Fakta terkuak saat Trump mengganti pengacara Michael Cohen.

Namun hal tersebut kemudian mengungkap fakta lain bahwa Cohen membayar Daniels -yang juga dikenal sebagai Stephanie Clifford- untuk tetap diam tentang dugaan hubungan seksualnya pada 2006 melalui perusahaan cangkang.

Padahal, Trump sudah menikah dengan istrinya saat ini, Melania Trump, yang kala itu baru melahirkan putra mereka: Barron."Organisasi Trump dalam catatan bisnis menggambarkan penggantian kepada Cohen sebagai biaya hukum," tulis CNBC International.

Baca Juga : Gelar Operasi Pekat 12 Hari untuk Cipta Kondisi selama Ramadan, Polres Batu Ringkus 19 Tersangka

"Memalsukan catatan bisnis biasanya merupakan pelanggaran ringan menurut undang-undang New York, tetapi dapat dinaikkan menjadi tindak pidana jika salah saji dilakukan untuk menutupi kejahatan lain," tambah media itu.

Trump sendiri kerap membantah. Ia menegaskan tak melakukan kesalahan apa pun.

"Ini adalah 'penganiayaan politik dan interferensi pemilu' pada tingkat tertinggi dalam sejarah," kata Trump dalam sebuah pernyataan.

"Demokrat telah berbohong, menipu, dan mencuri dalam obsesi mereka untuk mencoba 'mendapatkan Trump', tetapi sekarang mereka telah melakukan hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Mendakwa orang yang sama sekali tidak bersalah dalam tindakan 'interferensi pemilu' yang terang-terangan."

Sebagai informasi, dalam polling, Partai Republik mengatakan Trump harus keluar dari persaingan jika ia didakwa. Ini merujuk jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis minggu lalu.

Penyelidikan di New York ini adalah yang pertama yang mencapai keputusan dakwaan. Trump total memiliki tiga kasus penyelidikan.

Trump menghadapi penyelidikan kasus kejahatan di Georgia terkait dengan pemilu AS 2020. Ia juga menghadapi kasus di Washington terkait serangan para pendukungnya ke gedung Kongres AS, Capitol Hill, pada 6 Januari 2021.


Topik

Internasional Donald Trump Amerika Serikat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy