JATIMTIMES - Usai akunnya diserbu dan di-bully ratusan ribu netizen setelah Indonesia dibatalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Ganjar Pranowo terpantau kembali aktif di akun medsos Instagram pribadinya.
Hanya, postingannya yang terbaru tak menanggapi perihal pertanyaan ratusan ribu netizen yang menuntut pertanggungjawabannya atas penolakan terhadap Timnas Israel U-20 sehingga FIFA membahalkan status Indonesia sebagai tuan rumah. Demikian juga perihal permintaan maaf yang sama sekali tidak disinggung.
Baca Juga : Ciptakan Ombak Buatan, Jasad Korban Tenggelam di Bendungan Sutami Ditemukan
Ganjar memposting sedang berbincang dengan mantan napi terorisme dengan menampilkan video kurang dari dua menit.
"Dicaci dan di-bully adalah risiko yang kadang harus kita ambil dari pilihan itu. Karena memang apa yang kita lakukan tidak selalu bisa memuaskan semua orang," tulis pria yang juga gubernur Jateng tersebut dalam postingan terbarunya tersebut.
Dalam pantauan media ini sejak diposting 19 jam yang lalu, postingan terbaru ini mendapatkan 138 ribu komentar. Sama seperti sebelumnya, mayoritas netizen mengungkapkan kegeramannya terhadap salah satu elite PDIP tersebut.
Sebelumnya, beberapa punggawa Timnas Indonesia U-20 yang gagal tampil di Piala Dunia U-20 juga tak ketinggalan berkomentar di akun Ganjar.
"Terima kasih pak. Orang tua saya tidak bisa cerita ke temannya, kalau punya anak yang sangat membanggakan. Karena kami bisa main di Piala Dunia," tulis gelandang timnas Arkhan Fikri.
Tak lama kemudian, striker timnas Hokky Caraka juga turut memberikan komentar. "Kami tau nasib bapak sudah terjamin, masa depan bapak juga sudah bagus. Sedangkan kami pak? Kami baru mau merintis karir menjadi lebih baik. Tapi batu lompatan kita udah diancurin sama bapak," tulisnya.
Baca Juga : Berkah Ramadan, BPJS Ketenagakerjaan Blitar Berbagi Takjil untuk Masyarakat
Tak mau ketinggalan, bek sayap timnas Kakang Rudianto juga ikut menyelipkan komentar ke akun Instagram Ganjar. "Bapak saya sudah meninggal tidak jadi bangga kepada anaknya karena tidak jadi main di Piala Dunia," imbuhnya.
Namun, hingga berita ini diturunkan, Ganjar belum terpantau membalas satu pun komentar yang terselip. Padahal biasanya dia cukup aktif di media sosial.
Sementara untuk hujatan-hujatan netizen, Ganjar mengaku tidak mempermasalahkannya. Namun ia meminta agar netizen tidak menyerang anak dan istrinya.
"Itu risiko sebuah keputusan. Kalau boleh, seranglah Ganjar. Jangan serang istri saya, jangan serang anak saya," kata Ganjar usai menghadiri acara sosialisasi perubahan roadmap RB 2020-2024 di Gedung Gradhika Praja Provinsi Jateng kepada sejumlah awak media.
