free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Nadiem Minta Tes Calistung sebagai Syarat Masuk SD Dihapus

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

29 - Mar - 2023, 22:39

Placeholder
Mendikbud Nadiem Makarim saat meluncurkan Merdeka Belajar episode ke-24 Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. (foto: Instagram Nadiem Makarim)

JATIMTIMES - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim meminta agar satuan pendidikan jenjang SD sederajat menghilangkan tes baca, tulis, dan hitung (calistung) dari proses penerimaan peserta didik baru (PPDB). Hal itu dilakukan karena setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan layanan pendidikan dasar.

Selain itu, menurut Nadiem, tes calistung  telah dilarang melalui Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan serta Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.

Baca Juga : MUI Usulkan Piala Dunia U-20 Tetap di RI Tapi Israel Tanding di Singapura, Netizen: MUI Kok Ngurusin Bola?

"Masih ada anak-anak yang belum pernah mendapatkan kesempatan belajar di satuan PAUD. Sangat tidak tepat apabila anak diberikan syarat tes calistung untuk dapat mendapatkan layanan pendidikan dasar," kata Nadiem Makarim,  Rabu (29/3/2023). 

Lebih lanjut, Nadiem menegaskan bahwa syarat calistung untuk masuk SD merupakan kesalahan besar. "Kita harus menghilangkan error besar ini, seolah SD di seluruh Indonesia tidak punya tanggung jawab calistung dan itu menjadi tanggung jawabnya PAUD. Saya mau akhiri miskonsepsi ini," jelasnya. 

Demi mengakhiri miskonsepsi itu, Nadiem mengatakan ada 4 fokus yang perlu dijalankan dalam pembelajaran di PAUD dan kelas awal SD.

Pertama, transisi PAUD ke SD perlu berjalan dengan mulus. "Sehingga, proses belajar mengajar di PAUD dan SD/MI/sederajat kelas awal harus selaras dan berkesinambungan," kata Nadiem.

Kedua, setiap anak memiliki hak untuk diajari dan dibina. Tujuannya agar kemampuan yang diperoleh tidak hanya memiliki kemampuan kognitif, tetapi juga kemampuan fondasi yang holistik.

"Bukan hanya kognitif. Anak-anak juga berhak mendapatkan kemampuan holistik seperti kematangan emosi, kemandirian, kemampuan berinteraksi, dan lainnya," jelas Nadiem.

Ketiga, kemampuan dasar literasi dan numerasi harus dibangun mulai dari PAUD secara bertahap dan dengan cara yang menyenangkan. Serta keempat, siap sekolah merupakan proses yang perlu dihargai oleh satuan pendidikan dan orang tua yang bijak.

Baca Juga : Revitalisasi Basa Oesing Banyuwangi yang Hampir Terlupakan

Lebih lanjut, Nadiem menjelaskan, menghapus calistung merupakan salah satu dari tiga target capaian Program Merdeka Episode ke-24 bertajuk Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

Sementara untuk target capaian kedua adalah satuan pendidikan SD sederajat perlu menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama. Bukan hanya anak. Satuan pendidikan SD sederajat harus memfasilitasi anak dan orang tua untuk berkenalan di lingkungan belajar. 

"Kenali peserta didik baru dengan menerapkan kegiatan pembelajaran yang memberi informasi tentang kebutuhan belajar. Hargai proses anak yang berbeda-beda karena membangun kemampuan fondasi perlu dilakukan bertahap,” kata Nadiem. 

Selanjutnya, target capaian ketiga adalah satuan pendidikan di PAUD dan SD/ MI/sederajat perlu menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak. Di antaranya, yaitu mengenal nilai agama, budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi. 


Topik

Pendidikan Nadiem Makarim calistung maauk SD tes calistung



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy