JATIMTIMES - Intensitas hujan yang tinggi Jumat (24/3/2023) turut berimbas pada terjadinya sendimetasi saluran drainase di kawasan Jalan Terusan Dieng. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang bergerak cepat melakukan pengerukan, Selasa (28/3/2023).
Dalam giat pengerukan itu, DPUPRPKP Kota Malang menerjunkan tim Satuan Tugas (Satgas) PU serta menerjunkan alat berat berupa excavator dan dump truk untuk mengoptimalkan pengerukan sendimen yang ada dalam saluran.
Baca Juga : Minimalisir Resiko Saat Terjadi Bencana, DPUPRPKP Kota Malang Pasang Rambu Petunjuk Evakuasi
Samsu Ismail, staf bidang Bina Marga menyampaikan, pengerukan ini bertujuan untuk normalisasi saluran serta mengembalikan fungsi saluran yang sempat terganggu akibat sedimentasi.
"Sedimennya cukup tebal, sekitar 80 centimeter. Perkiraan kami volumenya sekitar 60 m3 . Butuh 20 kali angkut menggunakan dump truck," jelasnya.
Dari saluran drainase itu, ditemui banyak material lumpur, pasir, bongkaran bangunan hingga sampah yang membuat fungsi saluran drainase terganggu.
"Saluran ini kita keruk sampai sedimennya habis. Sehingga air kembali mengalir dengan lancar dan normal dan mencegah terjadinya genangan atau luapan air," terangnya.
Baca Juga : Gibran Sebut Solo Siap Gantikan Bali untuk Drawing Piala Dunia U-20
Lebih lanjut dijelaskannya, pengerukan saluran atau sungai ini merupakan penanganan jangka pendek yang dilakukan rutin oleh DPUPRPKP Kota Malang dalam periode tertentu. Selain pengerukan, upaya lain yang rutin dilakukan DPUPRPKP Kota Malang adalah dengan melakukan perbaikan atau rehabilitasi badan saluran yang mengalami kerusakan akibat hantaman arus deras atau pun rusak termakan usia.
"Rencananya akan kita lakukan perbaikan pada pasangan batu atau tanggul yang rusak, tentunya setelah pengerukan selesai," pungkasnya.
