JATIMTIMES - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria yang membagikan amplop berlogo Partai PDI-Perjuangan kepada jamaah di sebuah masjid.
Seperti diunggah oleh akun Twitter @Aiek_Speechless, tampak beberapa jamaah laki-laki sedang duduk di dalam masjid. Kemudian terlihat satu orang dengan setumpuk amplop berwarna merah, berlogo partai PDI-Perjuangan di genggaman tangannya dibagi-bagikan kepada jamaah.
Baca Juga : Gaya Hidup Mewah Kasatlantas Polres Malang Disorot, Kenakan Tas Seharga Rp 30 Jutaan
"Katanya Masjid tak boleh buat kegiatan POLITIK ?! Lalu, yg dilakukan @PDI_Perjuangan ini apa namanya ?! BagiĀ² amplop merah simbol PDIP isi Rp 300ribu," tulis akun tersebut, dikutip Senin (27/3/2023).
Jika sisi belakang terdapat logo Partai PDI-Perjuangan, sisi depan amplop tampak foto Achmad Fauzi berserta tulisan "Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep 2019-2024 & Bupati Sumenep Madura 2021-2024". Serta foto MH. Said Abdullah dengan keterangan tulisan "anggota & Ketua BANGGAR DPR RI dari Fraksi PDIP".
"Achmad Fauzi, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep 2019-2024 & Bupati Sumenep Madura 2021-2024. MH. Said Abdullah, anggota & Ketua BANGGAR DPR RI dari Fraksi PDIP yg kedapatan naik jet pribadi & usulkan TDL 450VA Masyarakat Miskin dihapus. Said jadi anggota DPR RI sejak th 2004," tulisan akun tersebut.
Sontak unggahan itu pun ramai mendapatkan komentar dari netizen. Tak sedikit dari netizen yang menandai akun resmi Partai PDI-Perjuangan hingga Bawaslu.
Menanggapi hal itu, akun resmi Bawaslu RI pun turut memberi komentar atas ramainya video tersebut. Bawaslu berkomitmen untuk menindaklanjuti kejadian itu.
"Gimana gak liat Sahabat, udah nyebar kok dimana-mana:( tapi tetap kami tindak lanjuti sesuai dengan prosedur, ya Sahabat," @bawaslu_RI.
Baca Juga : Gayengnya Silaturahmi Majelis Alumni IPNU-IPPNU Tulungagung
Sementara itu beberapa netizen yang lain juga berkomentar agar tak memilih orang yang memberikan amplop tersebut.
"wah kalau gitu bisa sambangi mesjid di seluruh Indonesia, terima uangnya...jangan coblos/pilih partainya," @masbo**.
"Kita jadi sangat faham. Kenapa partai ini sangat bernafsu pegang kementerian. Ada yang bisa digangsir. Inilah contoh kegunaannya. Kalau tidak dengan kecurangan begini, tak akan bisa mrk beli suara," @FananieZam**.
"Di masjid dilarang berpolitik! Kata buzzerp gob***. Tapi larangan itu tdk berlaku bagi PDIP dan gank-nya," @KelanaJiw**.